Selasa, 12 Agustus 2025
Selular.ID -

Prediksi Pedagang Soal Kembalinya Motorola ke Indonesia

BACA JUGA

motorola-lenovo-logoJakarta, Selular.ID – Setelah lama “tertidur” akhirnya Motorola kembali memanaskan persaing ponsel di Indonesia. Hadirnya Motorola di Tanah Air, artinya Lenovo sebagai vendor pemiliki brand Motorola telah membuktikan janjinya.

Seperti diketahui pasca mengakusisi, Lenovo sudah berjanji untuk segera memboyong smartphone Moto ke Indonesia, dan akhirnya tahun ini janji tersebut telah diwujudkan.

Seri Moto E Power, menjadi punggawa Motorola pertama yang diboyong Lenovo ke Indonesia secara resmi. Walau pihak Lenovo lebih fokus memasarkan Moto E Power melalui jalur online, kehadiran produk tersebut juga menyita perhatian pedagang di gerai-gerai konvensional.

Lalu bagaimana pendapat pedagang soal kembalinya Motorola ke Tanah Air? termasuk peluang Motorola untuk kembali brand ponsel yang disegani di negeri ini?

Rani, salah satu pegawai Cahaya Cell menyambut baik kehadiran kembali Motorola di Tanah Air. “Selain menyambut baik, sebagai pedagang konvensional kami berharap, Moto E Power segera di pasarkan juga secara offline,” ucapnya berharap.

“Jika melihat spesifikasinya, terutama dari segi kapasitas baterai, saya kira Moto E power punya peluang untuk populer di jalur offline,” timpal wanita yang berdagang di area Mal Ambasaor memprediksi.

Masih dikawasan yang sama. Martin, pegawai Dunia Cel memperkirakan Moto e Power akan menambah seru persaingan di segmen smartphone yang mengedepankan daya tahan, sebagai salah satu teknologi andalannya. “Sebelumnya selamat akhirnya Motorola generasi terbaru hadir juga secara resmi di Indonesia. Kalau bicara peluang, saya rasa Moto E Power cukup punya prospek,” tuturnya.

“Konsumen di Indonesia masih banyak yang ingat, jika Motorola merupakan salah satu brand ponsel yang pernah sukses di dunia selular. Hal tersebut bisa menjadi bekal penting bagi Motorola, untuk kembali berkiprah di pasar ponsel Tanah Air. Satu lagi yang penting, walau tren belanja online sedang naik, konsumen di Indonesia masih lebih suka ke toko konvensional, jika membeli smartphone. Karenanya saya berharap, Moto E Power bisa secepatnya di jual secara Offline,” terangnya.

Sementara itu Hasan, pemilik Jakarta Cell menilai, kehadiran Moto E Power sudah pasti menambah sengit persaingan belanja jelang akhir tahun ini. “Yang pasti persaingan akan semakin ketat, apa lagi Moto E Power membidik segmen menengah, dimana pada rentah tersebut cukup banyak pemainnya,” ungkap pria keturunan Arab ini.

“Lalu apakah nantinya Motorola akan kembali berjaya, pasca merilis Moto E Power, kalau ini peluangnya masih 50:50. Kita tunggu saja beberapa bulan ke depan,” tuntasnya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU