Jakarta, Selular.ID – Sukses di pasar komputer tak serta merta membuat Lenovo puas. Perusahaan pembuat komputer asal China itu mencoba merambah ke pasar perangkat penyimpanan (storage).
Di pasar data center, pangsa pasar Lenovo bertumbuh dari tahun ke tahun (YTY) sebesar 8,1 persen di kuartal pertama. Storage Lenovo pas untuk mendukung sistem komputasi baru itu untuk kalangan individu, bisnis kecil maupun korporat. Lenovo telah mengantongi 19,4 persen pangsa pasar di bisnis ini.
Kerja sama antara Lenovo dengan Nutanix menjadikan produk-produk server Lenovo lebih kuat di pasar seperti Asia Pasifik. Kontribusi UKM di bisnis data center Lenovo saat ini tidak bisa dipandang remeh. Pasalnya telah mengisi 45-50 persen, selebihnya melayani kelas korporasi.
Software Nutanix yang ditanamkan ke dalam server hyperconverged UKM Lenovo dijamin memiliki teknologi yang sama dengan teknologi yang dimiliki datacenter kelas perusahaan-perusahaan besar.
Hanya saja memang Nutanix telah menyesuaikan software-nya itu agar sesuai dengan model bisnis UKM. “Kami menyesuaikan kebutuhan mereka, karena biasanya UKM kan karyawannya kurang dari 100 orang,” kata Cin Cin Go, Commercial Director Lenovo Indonesia.
Konsentrasi perusahaan ini di bisnis data center tidak hanya untuk UKM yang berdomisili di Jakarta saja. Namun juga merambah ke kota-kota besar di Pulau Jawa lainnya.
“Pertumbuhan UKM sedang pesat saat ini, seperti di Surabaya dan Bandung. Kebanyakan UKM pakai yang seri Tower,” ujar Cin Cin.
