Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Jokowi: Startup Harus Diprioritaskan Dapat Permodalan untuk Kembangkan e-Commerce

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Pada tahun 2004 penjualan melalui e-commerce di Indonesia mencapai USD 2,6 Miliar. Angka ini diyakini akan terus meningkat. Terlebih dari 250 juta penduduk Indonesia, 93,4 jutanya merupakan pengguna internet.

Melihat potensi yang sangat besar ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya untuk memanfaatkan potensi yang ada guna meningkatkan pelaku ekonomi digital di Indonesia.

“Potensi pasar yang sangat besar ini tidak boleh ditinggal begitu saja. Saya yakin potensi itu akan bisa menjadi fondasi bagi Indonesia untuk menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta ekonomi digital ini dapat membawa manfaat bagi rakyat, khususnya UMKM dan para pelaku bisnis pemula atau start up.  “Kita harus bisa membangun channel antara sistem platform logistik dunia, dengan produk-produk yang berada di kampung-kampung, yang berada di desa-desa. Saya minta pelaku bisnis pemula atau start up diprioritaskan dan difasilitasi untuk mendapatkan akses permodalan agar usahanya bisa tumbuh dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Dukungan pemerintah dalam upaya memperkuat pelaku ekonomi digital dikatakan Jokowi dilakukan dengan menderegulasi serta memberikan pelatihan pengembangan kapasitas untuk berkompetisi.

“Lakukan deregulasi besar-besaran untuk mendukung berkembangnya industri ‘e-commerce’. Satu hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah pelatihan untuk mengembangkan kapasitas bagi pelaku pemula e-commerce sehingga akan semakin mampu bersaing di dunia bisnis,” ucapnya.

Selain deregulasi, pemerintah juga menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur untuk mendukung pencapaian visi tersebut dengan percepatan jangkauan infrastruktur telekomunikasi yang dibutuhkan pelaku-pelaku e-commerce.

Untuk mengembangkan ekonomi digital sebagai salah satu upaya memasarkan produk-produk UMKM menurut Jokowi perlu dilakukan proteksi, diberikan dukungan sehingga betul-betul bisa didorong untuk memasarkan produk-produk desa, memasarkan produk kampung, usaha kecil, usaha mikro yang ada di negara.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU