Lebih lanjut, Sinatech menyebut bahwa ada sekitar 42 juta unit iPhone unofficial yang siap beroperasi di jaringan China Mobile. Bila sudah dilegalkan, tentu bakal membawa keuntungan baik antara kedua belah pihak yakni penyedia layanan dan Apple sendiri. Ini karena Cina juga merupakan salah satu pasar penting bagi Apple.
Saat ini, China Mobile dilaporkan sedang menunggu regulator menyetujui versi iPhone terbaru yang kompatibel dengan 4G TD-LTE. Bila tidak ditingkatkan, maka para calon pengguna iPhone nantinya hanya dapat menggunakan perangkat mereka dalam model 2G, mengingat bahwa operator tersebut masih menggunakan jaringan standar TD-SCDMA.
Dua smartphone terbaru Apple pun telah menerima lisensi akses jaringan untuk China Mobile dari otoritas negara. Dengan menggandeng tiga operator besar di Cina, ada kemungkinan dua ponsel pintar terbaru Apple bakal menjadi produk iPhone yang paling sukses. Apalagi, China Mobile memiliki jumlah pelanggan yang fantastis sehingga bisa mendongkrak penjualan mereka. (Choiru Rizkia)