Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Ini Skema Perhitungan TKDN Terbaru Hasil Rembukan Tiga Kementrian

BACA JUGA

aipti-sebut-pemerintah-tak-konsisten-soal-komposisi-tkdn-ponsel-4gJakarta, Selular.ID – Demi memajukan industri ponsel di Tanah Air, pemerintah telah memberlakukan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Aturan ini berlaku untuk smartphone 4G, yang rilis di negeri ini.

Dalam perjalanannya peraturan yang melibatkan tiga kementrian ini, yakni Kementrian Komunikasi dan Informatika, Perdagangan dan Kementriam Perindustrian ini, menghadapi hambatan terutama dalam menentukan komposisi TKDN yang pas.

Terkait dengan penentuan komposisi yang tepat tersebut, akhirnya ketiga kementrian yang terlibat telah merumuskan skema TKDN, untuk vendor yang mau menjual ponsel di Indonesia.

Bambang Suseno, Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika (PPI), Kemkominfo, membenarkan jika telah dilakukan pembahasan, seputar komposisi TKDN oleh tiga kementrian.

“Dalam pertemuan tadi, telah dirumuskan jika tata cara perhitungan TKDN untuk ponsel 4G, dibagi menjadi dua, yakni TKDN Hardware dan TKDN Software,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, jika komposisi perhitungan TKDN Hardware skemanya adalah, manufaktur 70%, pengembangan 20%, dan aplikasi 10%. Sementara TKDN Software komposisinya yakni, aplikasi 70%, pengembangan 20%, dan manufaktur 10%.

“Jika tidak ada kendala, Peraturan Mentri tentang perhitungan TKDN untuk produk 4G, akan ditandatangani oleh Mentri Perindustrian sebelum Lebaran nanti,” tutur Bambang Suseno dalam keterangannya kepada media.

Jika merujuk keterangan I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, belum lama ini, jelas perhitungan yang baru ini, mengalami perbedaan dibanding skema sebelumnya.

Sebagai info, berdasarkan informasi yang disampaikan I Gusti Putu Suryawirawan beberapa waktu lalu, skema investasi untuk memenuhi nilai kandungan lokal ponsel 4G sempat mengerucut menjadi dua pilihan saja, yakni 100% hardware atau 100% software.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU