Qingdao, Selular.ID – Ketika memasuki pasar terbuka di Indonesia, Hisense memperkenalkan smartphone dengan merek sendiri melalui varian Pureshot dan Pureshot+. Namun ternyata setelah diluncurkan pada September 2015 lalu penjualan Hisense tidak puas dengan hasil penjualannya.
Dari kedua varian tersebut sejak diluncurkan hingga kini hanya mampu terjual 30 ribu unit. Stephen Qu, President Director Hisense Indonesia mengungkapkan hal tersebut kepada Selular.ID.
“Penjualannya kurang bagus, kami hanya mampu menjual 30 ribu unit sampai saat ini,” ungkapnya. Merek yang kurang dikenal oleh masyarakat diakui Stephen jadi penyebab lesunya penjualan Hisense.
Produk Hisense sendiri disampaikan Stephen lebih banyak terjual melalui brand Andromax yang dipasarkan oleh Smartfren Telecom. Hisense pun sangat mengandalkan Andromax dalam penjualan smartphonenya di Indonesia.
Meski penjualannya tidak cukup bagus, Hisense masih akan menghadirkan produknya untuk pasar tanah air. Setidaknya ada empat seri smartphone yang bakal dirilis Hisense dalam waktu dekat.
