Minggu, 3 Agustus 2025

Atmotube, Gadget Mungil Buat Pantau Kualitas Udara

BACA JUGA

AtmotubeJakarta, Selular.ID –  Polusi telah menjadi permasalahan serius yang hinggap di sejumlah kota besar di dunia, termasuk Jakarta. Pasalnya, kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi akan membuat penduduk suatu kota memiliki resiko kesehatan yang serius. Tak pelak, begitu pentingnya mengetahui seberapa tinggi tingkat polusi di sebuah lingkungan, membuat sebuah start-up di Amerika Serikat tertarik membesut satu produk yang berguna untuk memonitor polusi udara.

Atmotube, demikian nama perangkat itu dijuluki. Perangkat mungil berbentuk silinder ini berfungsi sebagai sistem peringatan sejauhmana lingkungan tempat pengguna berada terpapar oleh polusi.

“Setiap hari, tanpa disadari kita telah melakukan lebih dari 20 ribu tarikan napas. Kecuali kita memiliki masalah, kita tidak akan memikirkan tentang apa yang kita hirup ketika bernapas, dan bagaimana unsur yang ada di udara dapat mempengaruhi tubuh kita,” tulis Atmotube dalam situs resminya.
Sebagai alat monitor polusi udara, Tim Atmotube menegaskan bahwa perangkat ini diciptakan untuk meningkatkan kesadaran akan kualitas udara, baik di dalam maupun di luar ruangan, sehingga pengguna dapat membuat pilihan yang tepat setiap hari serta hidup sehat. Atmotube disebut membantu, khususnya bagi para penderita asma dan penyakit paru-paru. Selain itu, perangkat ini juga bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua yang ingin mengetahui kualitas udara di sebuah lingkungan.

Menariknya, lantaran memiliki dimensi yang mungil dengan bobot hanya 40 gram, Atmotube bisa dimasukkan ke dalam saku baju atau diikat di gantungan kunci. Pengguna pun dapat dengan mudah membawanya untuk memonitor lingkungan di mana pun mereka berada. Baterai pada Atmotube bisa di-charge via port USB. Sementara daya baterainya sendiri diklaim bisa bertahan hingga 1 bulan dalam sekali charge.

Bicara lebih detil mengenai Atmotube, perangkat yang dikemas dengan bahan titanium ini memiliki beberapa komponen penting, seperti lubang aliran udara di bagian atas, RGB LED, tombol yang berguna untuk mengetahui kualitas udara di sekitar lingkungan (indikasinya bisa dilihat via RGB LED), USB Type-C, dan pengait.

Bisa Pantau Kualitas Udara di Smartphone
Masih dari situs resminya, Atmotube disebut dikemas menggunakan sensor terbaik, termasuk sebuah sensor multi-gas unik dengan konsumsi daya sangat rendah, memiliki sensitivitas tinggi dan waktu pemanasan yang cepat. Untuk membedakan gas, suhu dan kelembapan, Atmotube dikembangkan menggunakan algoritma yang canggih.

Sensor internal pada Atmotube berkemampuan untuk mendeteksi 127 jenis volatile organic compounds (VOC), termasuk karbon dioksida dan karbon monoksida. Perangkat ini bekerja dengan mengumpulkan sampel udara dan kemudian menganalisis konsentrasi partikel tertentu di dalamnya. Apabila lampu indikasi LED berkedip warna biru, itu menunjukkan kualitas udara yagn sangat baik. Adapun lampu indikasi LED warna merah mengindikasikan lingkungan yang terpapar polusi.

Menggunakan aplikasi yang tertanam di smartphone, pengguna kemudian akan dimungkinkan untuk melihat skor dari kualitas udara dan partikel-partikel di atmosfer. Aplikasi akan memperlihatkan angka dari 0 sampai 100, di mana makin tinggi angkanya berarti kualitas udaranya makin baik.

Hebatnya lagi, aplikasi yang didedikasikan untuk Atmotube juga membawa sejumlah fitur berguna lainnya, termasuk kemampuan untuk memberitahu pengguna bisa kualitas udara alami penurunan dari angka yang telah ditentukan yang bisa dikonfigurasi lewat menu setting. Selain itu, aplikasi ini juga akan mengumpulkan data dari semua pengguna untuk mengkompilasi sebuah peta kualitas udara dari berbagai sumber di seluruh dunia.

Atmotube diciptakan oleh Vera Kozyr dan Igor Mikhnenko. Tim di Atmotube yakin bahwa menciptakan kesadaran akan kualitas udara merupakan sebuah langkah menuju peningkatan kualitas udara di seluruh dunia. Atmotube saat ini telah menjadi subjek dari kampanye Indiegogo. Perangkat ini mulai dipasarkan pada Maret 2016 dengan harga awal sekitar US$ 85.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU