Vendor ponsel mewah, Vertu, baru saja meluncurkan produk mahal dari seri Signature. Dengan gubahan besar dari pendahulunya, panel depan smartphone baru bernama Signature Touch ini mengemas layar sentuh seutuhnya berukuran 4.7 inchi (resolusi 1080p), yang turut ditunjang oleh spesifikasi kelas premium. Display Signature Touch bakal dilapisi oleh lapisan yang terbuat dari batu safir. Sementara material tubuhnya menggunakan titanium grade 5. Tiap unit handset dikerjakan sendiri dari pengrajin di Inggris.
Meninggalkan OS Symbian pada Vertu Signature lawas, vendor handset asal Inggris itu kini membekali smartphone-nya dengan sistem operasi Android dalam versi terbaru 4.4.2 KitKat. Kepopuleran sistem operasi Android ternyata berhasil memancing minat produsen ponsel mewah sekelas Vertu untuk ikut memasarkannya. Performa Vertu Signature Touch digenjot oleh prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 800 berkecepatan 2.3GHz dengan dampingan RAM 2GB dan memori internal 64GB. Salah satu pilihan konektivitas di smartphone Signature Touch ini sudah mendukung LTE.
Departemen kamera Signature Touch dipandang sangat menarik. Perangkat ini memiliki kualitas kamera 13MP dengan dual-LED flash, yang dibuat oleh produsen kamera profesional Hasselblad. Pastinya, para pecinta fotografi bakal dimanjakan dengan teknologi khusus ini. Sementara, kamera bagian depan memuat sensor 2.1MP
Mitra co-branding di Vertu Signature Touch bukan cuma Hasselblad. Di sektor audio, smartphone ini mengandalkan teknologi dari Bang & Olufsen. Perusahaan produk audio ini juga didapuk untuk memasok headset ultra-premium over-ear dan aksesori speaker wireless sebagai tambahan. Kelebihan lainnya antara lain perangkat ini dilengkapi oleh baterai 2.275 mAh dan pengisian nirkabel Qi.
Sudah tak heran bila harga satu unit smartphone besutan Vertu bakal dipatok harga yang selangit. Melihat spesifikasi Signature Touch yang diatas rata-rata ponsel Vertu sebelumnya, maka kali ini harga yang dibawa adalah sekitar US$ 11.300 atau Rp 135 jutaan. Kebanyakan model ponsel Vertu belum menembus angka Rp100 juta. (Choi)