Jakarta, Selular,ID Prosehat sebagai aplikasi lokal sepertinya berbangga hati, karena Prosehat menjadi pemenang Seedstars World Jakarta 2015 yang digelar di Conclave, Jakarta. ProSehat otomatis akan menjadi wakil regional dari Indonesia untuk berkompetisi di Swiss pada bulan Maret 2016 mendatang.
ProSehat sebelumnya telah melewati serangkaian proses seleksi dari jumlah 34 pendaftar hingga terseleksi 12 peserta yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan pitching. Pada hari Minggu, 13 September 2015 lalu, akhirnya Seedstars World Jakarta memilih startup Prosehat sebagai pemenang. Prosehat akan berkompetisi dalam acara Seedstars World Global di Swiss.
“Di Swiss, kami akan berkompetisi dengan startup terbaik lainnya dari 50 negara,” ungkap Gregorius Bimantoro dalam Blog Prosehat.
Gregorius Bimantoro bertutur bahwa ProSehat hadir karena dilatarbelakangi oleh keprihatinan Gregorius yang juga seorang dokter ketika melihat pasien kesulitan untuk menebus obat. “Prosehat merupakan startup yang memberikan kemudahan pelayanan bagi pasien untuk mengambil obat tanpa resep tertulis dan bisa diantar secara langsung ke rumah,” ujarnya.
Gregorius Bimantoro menambahkan, bahwa Prosehat sampai saat ini terus mengembangkan layanannya. Di dalam aplikasi tersebut, saat ini sudah tersedia 10 dokter dan sudah melakukan kerjasama dengan perhimpunan dokter, alumni fakultas kedokteran untuk memperkenalkan teknologi ini. Selain itu untuk terus memperkenalkan Prosehat agar bisa diterima dengan masyarakat, pihaknya menggunakan beberapa channel seperti tanyadok.com, online talk, dan kerjasama dengan beberapa komunitas perempuan yang memiliki fokus pada kesehatan.
Mengenai hal keamanan, Prosehat menjalin kerja sama dengan apotek yang memiliki lisensi untuk mengutamakan keselamatan pasien. “Memang untuk saat ini Prosehat baru bisa digunakan masyarakat berdomisili di area Jakarta, namun tahun ini ya mudah-mudahan awal 2016 Prosehat sudah tersedia ke luar Jakarta, tentunya secara bertahap semua sudah terkontrol dengan baik dan akan dilakukan secara bertahap,” terang Gregorius Bimantoro
