Jakarta, Selular.ID – Sebagai aplikasi layanan pesan instan Jongla harus bersaing dengan layanan pesan instan yang cukup beragam, sebut saja Whatsapp, Wechat, Line, dan lainnya. Namun dengan layanan aplikasi yang berbeda, Jongla optimis mampu menghadapi persaingan tersebut.
Riku Salminen Ceo Jongla menuturkan bahwa pangsa pasar Jongla di Indonesia sebesar 5%. Dengan kehadiran layanan Open Jongla yang baru diluncurkan, Riku berharap pengguna Jongla terus bertambah. Target 1 juta pengguna dengan diluncurkannya Open Jonglo pun yakin akan tercapai.
“Kalau melihat penetrasi smartphone di Indonesia yang cukup baik saya optimis target bisa tercapai sampai akhir tahun,”ujar Riku
Riku menambahkan Indonesia merupakan pangsa pasar yang cukup baik, meskipun masih memiliki pengguna yang masih kecil. Namun dengan aplikasi yang sudah dihadirkan, Riku yakin pengguna pesan akan menggunakan Jongla untuk berkomunikasi.
Selain Open Jongla, Jongla juga sudah menghadirkan Sound Candy yang merupakan studio efek suara untuk push to talk, dan Jongla Lite aplikasi chat. Riku menuturkan bahwa Jongla akan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan pesan untuk kebutuhan komunikasi penggunanya.
