Selular.id – Poco M8 Pro 5G telah muncul dalam catatan database IMEI, mengindikasikan persiapan akhir untuk peluncuran global perangkat tersebut.
Kemunculan ini menjadi sinyal kuat bahwa varian terbaru lini M dari Poco ini akan segera menyapa pasar internasional, termasuk kemungkinan besar Indonesia.
Database IMEI Global, yang dikelola oleh organisasi standar internasional, mencatat keberadaan model dengan kode 24129PCD2I. Kode “I” pada akhir nomor model ini secara umum merujuk pada varian pasar global, berbeda dengan kode “C” yang biasanya untuk pasar China.
Pencatatan ini merupakan langkah administratif wajib sebelum sebuah perangkat ponsel dapat dipasarkan secara resmi di berbagai negara.
Kemunculan Poco M8 Pro 5G di database IMEI ini konsisten dengan pola perilaku Poco sebelumnya dalam meluncurkan produk.
Brand yang dikenal dengan strategi “rebranding” ini seringkali menghadirkan varian global dari smartphone yang telah lebih dulu beredar di pasar tertentu.
Sebelumnya, POCO M8 Pro 5G Muncul di Database IMEI, Siap Rilis Global? juga telah menunjukkan pola serupa dalam persiapan peluncuran perangkatnya.
Spesifikasi dan Strategi Rebranding
Berdasarkan berbagai laporan dan analisis industri, POCO M8 Pro 5G diduga kuat merupakan versi rebrand dari Redmi Note 15 Pro+. Strategi ini bukan hal baru bagi Poco, yang telah sukses menerapkan pendekatan serupa pada generasi sebelumnya. Poco M8 Pro Bakal Rebrand Redmi Note 15 Pro+ dengan Baterai 6.500mAh sebelumnya telah mengungkap rencana ini.
Jika mengikuti pola rebranding tersebut, POCO M8 Pro 5G kemungkinan akan membawa spesifikasi yang mirip dengan Redmi Note 15 Pro+.
Perangkat ini diprediksi akan ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7300, dilengkapi dengan kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT-600, serta baterai berkapasitas 6.500mAh dengan dukungan pengisian cepat 120W.
Layar yang akan dibawa diperkirakan berukuran 6.67 inci dengan panel AMOLED dan refresh rate 120Hz.
Konfigurasi memori yang ditawarkan kemungkinan terdiri dari varian 8GB/12GB RAM dan 256GB/512GB storage internal.
Baca Juga:
Rencana Peluncuran dan Pasar Sasaran
Berdasarkan timeline peluncuran produk POCO sebelumnya, kemunculan di database IMEI biasanya diikuti dengan peluncuran resmi dalam waktu 4-8 minggu berikutnya.
Pola ini terlihat konsisten pada peluncuran Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max Tak Masuk Indonesia, Hanya untuk Pasar China yang juga melalui proses serupa.
Pasar Indonesia menjadi salah satu target utama Poco untuk seri M8 Pro 5G mengingat besarnya basis pengguna dan tingginya minat terhadap smartphone dengan spesifikasi premium di segmen menengah.
Poco telah membangun posisi yang kuat di Indonesia melalui seri M dan X yang menawarkan value for money yang kompetitif.
Proses sertifikasi di lembaga terkait seperti Postel Indonesia biasanya menyusul setelah kemunculan di database IMEI global.
Proses ini menjadi penanda akhir sebelum produk bisa dipasarkan secara legal di Indonesia.
Harga yang diprediksi untuk Poco M8 Pro 5G berada di kisaran Rp 4-5 juta, mengikuti positioning seri M sebelumnya yang berfokus pada segmen mid-range dengan spesifikasi yang mengimbangi flagship.
Kehadiran Poco M8 Pro 5G di pasar global akan memperkaya pilihan smartphone 5G di segmen menengah, sekaligus memperketat persaingan dengan pesaing seperti Samsung Galaxy A, Realme Narz, dan Vivo Y.
Peluncuran ini juga menunjukkan komitmen Poco dalam memperluas jangkauan produk 5G-nya ke lebih banyak pasar.