Jumat, 17 Oktober 2025
Selular.ID -

Paper UNFOLD 2025: Forum Bisnis Nasional untuk Transformasi Digital UMKM

BACA JUGA

Selular.id – Paper, platform invoicing B2B resmi meluncurkan Paper UNFOLD 2025, forum bisnis dan teknologi berskala nasional yang pertama kali digelar.

Acara yang berlangsung di Jakarta pada 15 Oktober 2025 ini bertujuan mempertemukan lebih dari 1.000 pelaku usaha, profesional, investor, dan pemangku kepentingan lintas industri untuk bersama-sama menavigasi arah masa depan bisnis Indonesia.

Dengan mengusung tema “Rooted in Legacy, Rising with Technology,” forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga penanda arah baru strategis bagi Paper sendiri.

Perusahaan berencana mengejar pertumbuhan pesat yang berlandaskan strategi terfokus, efisien, dan berkelanjutan, dengan tetap mempertahankan nilai warisan bisnis yang kini diperkuat oleh teknologi modern.

Dalam sambutannya, Yosia Sugialam, Co-Founder & CEO Paper, menegaskan filosofi di balik penyelenggaraan UNFOLD.

“Sejak Paper berdiri delapan tahun lalu, kami belajar dari ratusan ribu pelaku usaha di berbagai sektor bahwa bisnis yang bertahan bukanlah yang tumbuh paling cepat, melainkan yang paling adaptif terhadap perubahan.

Paper UNFOLD kami hadirkan untuk membantu pelaku usaha beradaptasi dengan berbagai perubahan, mengambil keputusan berbasis data, sehingga dapat mengembangkan bisnis yang lebih tangguh, tanpa kehilangan nilai-nilai legacy yang baik,” ujar Yosia.

Lebih dari Sekadar Forum: Sebagai Peta Navigasi Bisnis

Paper UNFOLD 2025 dirancang sebagai peta navigasi bagi pelaku usaha di tengah perubahan ekonomi global yang dinamis. Selama satu hari penuh, delapan panel diskusi digelar untuk mengupas isu-isu penting dan aktual.

Cakupan topiknya luas, mulai dari smart payment, transformasi digital lintas industri, keberlanjutan bisnis keluarga lintas generasi, kepemimpinan perempuan, hingga strategi pendanaan untuk scale-up.

Panggung utama forum ini diisi oleh deretan pembicara ternama yang mewakili beragam perspektif. Mereka antara lain Cinta Laura Kiehl (Entertainer & Sociopreneur), Edward Tirtanata (Co-Founder & CEO Kopi Kenangan), Andrew Susanto (Owner Pusatemas.id), Hendra Tanumihardja (Direktur Bank BCA), serta pimpinan dari perusahaan global seperti Mastercard, Mandiri, Grab, dan Microsoft Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan warna, inspirasi, sekaligus panduan praktis yang langsung dapat diterapkan oleh para peserta.

Momentum Rebranding: Wajah Baru Paper yang Agil dan Adaptif

Selain menjadi wadah diskusi, Paper UNFOLD 2025 juga menjadi momentum penting bagi Paper untuk memperkenalkan identitas barunya. Yosia Sugialam menjelaskan bahwa transformasi ini mencerminkan evolusi bisnis dan operasional perusahaan.

“Transformasi yang kami jalani bukan hanya tentang evolusi bisnis dan operasional Paper, tetapi juga wujud komitmen kami untuk meningkatkan dampak nyata bagi pelaku usaha berbagai sektor dan skala agar mereka dapat tumbuh dengan lebih efisien, berdaya saing dan siap ekspansi,” jelasnya.

Dengan kepercayaan dari lebih dari 700.000 pelaku usaha di seluruh Indonesia, Paper semakin mempertegas perannya sebagai tulang punggung ekosistem bisnis digital. Platform ini menyatukan penagihan, pembayaran, dan pembiayaan dalam satu solusi terintegrasi.

Hingga saat ini, Paper telah memproses lebih dari 14 juta invoice dan mencatat nilai transaksi lebih dari USD 3,7 miliar atau setara dengan sekitar Rp57 triliun.

Nadya Prasetyo, Head of Brand & Marketing Paper, menambahkan penjelasan mengenai rebranding ini. Ia menekankan bahwa perubahan identitas bukan sekadar soal visual. “Rebranding ini bukan sekadar perubahan visual, melainkan refleksi dari semangat agility dan adaptasi yang menjadi DNA Paper. Identitas baru ini terinspirasi dari semangat pengguna kami: modern, adaptif, dan relevan.

Fokus tetap sama yaitu menghadirkan solusi nyata yang membantu bisnis lebih efisien, berdaya saing, dan siap ekspansi,” papar Nadya.

Ia juga menyoroti bahwa transformasi ini sejalan dengan semangat ekonomi digital Indonesia yang tengah tumbuh pesat, di mana semakin banyak inisiatif hadir untuk memperkuat daya saing UMKM dan mempercepat digitalisasi, sebuah tren yang juga terlihat dalam forum-forum teknologi seperti BATIC 2025.

Inspirasi Langsung dari Pelaku Usaha: dr soap Bagikan Pengalaman

Sesi Founders’ Playbook menjadi salah satu highlight, menampilkan kisah nyata dari pelaku usaha. Eunike Selomith, Co-Founder & CEO dr soap, hadir untuk berbagi pandangannya tentang bagaimana brand lokal dapat bertumbuh dengan menggabungkan nilai warisan dan inovasi digital.

Sebagai pengguna setia Paper, Eunike menyoroti peran teknologi dalam mengefisienkan operasional dan menjaga konsistensi kualitas di tengah pertumbuhan bisnisnya.

“Bagi kami, transformasi bukan hanya tentang ekspansi, tapi tentang menjaga DNA brand tetap kuat sambil terus beradaptasi.

Dengan platform seperti Paper, banyak proses administratif dan pembayaran bisa disederhanakan dan diefisiensikan, sehingga kami bisa fokus membangun produk dan pengalaman pelanggan yang lebih relevan,” ujar Eunike.

Kehadirannya mewakili semangat New Generation of Founders, generasi pengusaha yang tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang.

Kolaborasi antara teknologi dan bisnis tradisional menjadi kunci, sebagaimana yang sering dibahas dalam diskusi tentang masa depan industri, termasuk pernyataan Joe Tsai mengenai AI sebagai andalan bisnis di masa depan.

Kolaborasi Strategis untuk Dampak yang Lebih Luas

Guna memperluas dampak positifnya, Paper UNFOLD 2025 digelar dengan dukungan berbagai mitra strategis. Di antaranya adalah BCA, BRI, Bank Mandiri, LogiFrame, Xero, lebih dari 30 perusahaan multinasional, Social Bread, serta sejumlah media nasional sebagai official media partner.

Sinergi yang terbangun ini diharapkan dapat mengubah UNFOLD dari sekadar forum wacana menjadi ruang aksi nyata yang mampu melahirkan inisiatif bisnis baru.

“Kami berterima kasih kepada seluruh mitra yang telah mendukung terselenggaranya UNFOLD. Kolaborasi selalu menjadi kunci pertumbuhan bisnis, dan kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang tidak hanya bertransformasi dan beradaptasi, tetapi juga berkolaborasi untuk maju bersama.

Sejalan dengan transformasi strategis Paper, UNFOLD menjadi wujud komitmen kami untuk terus menghadirkan dampak nyata bagi ekosistem bisnis di Indonesia,” tutup Yosia Sugialam menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan.

Gelaran forum semacam ini, baik oleh swasta seperti Paper maupun BUMN seperti Telkom dengan BATIC-nya, menandakan geliat kolaborasi multipihak dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Paper UNFOLD 2025 menempatkan diri sebagai katalisator yang mempertemukan ide, sumber daya, dan jaringan untuk menciptakan lompatan pertumbuhan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU