Selular.id – Vivo secara resmi meluncurkan antarmuka pengguna terbaru mereka, OriginOS 6, untuk pasar global.
Peluncuran yang dilakukan pada Rabu (15/10/2025) ini menandai babak baru bagi produsen smartphone asal China tersebut, di mana untuk pertama kalinya UI berbasis Android 16 ini akan menjadi standar untuk semua smartphone Vivo di pasar internasional, termasuk Indonesia.
Sebelumnya, Vivo menggunakan dua sistem antarmuka yang berbeda untuk pasar yang berbeda.
OriginOS didesain khusus untuk ponsel Vivo yang dijual di pasar China, sementara pasar internasional, termasuk Indonesia, menggunakan FuntouchOS.
Keputusan untuk menyatukan kedua sistem antarmuka ini merupakan langkah strategis Vivo dalam menyederhanakan pengalaman pengguna secara global.
Dengan peluncuran OriginOS 6 ini, seluruh ponsel terbaru Vivo di masa depan di seluruh dunia akan langsung menggunakan antarmuka baru tersebut.
Hal ini termasuk Vivo X300 Series yang baru saja diluncurkan pekan ini.
Selain perangkat baru, Vivo juga akan memberikan pembaruan sistem ke beberapa ponsel terbaru mereka yang sudah beredar di pasar.
Perubahan besar ini tidak hanya berlaku untuk produk utama Vivo, tetapi juga mencakup sub-merek iQoo.
Baik perangkat yang sudah dirilis di pasar China maupun global akan mendapatkan pembaruan ke OriginOS 6.
Langkah ini menunjukkan komitmen Vivo untuk menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh lini produk mereka.
OriginOS 6 akan menjadi versi lanjutan dari FuntouchOS 15 yang masih menggunakan OS Android 15.
Yang menarik, Vivo mengonfirmasi bahwa pengembangan FuntouchOS akan dihentikan sepenuhnya, dan perusahaan akan beralih ke OriginOS sebagai satu-satunya antarmuka untuk semua produk mereka di seluruh dunia.
Baca Juga:
Proses update dari FuntouchOS 15 ke OriginOS 6 akan disebarkan secara bertahap dalam beberapa waktu ke depan.
Vivo telah menyusun jadwal yang terstruktur untuk memastikan proses migrasi berjalan lancar.
Gelombang pertama update OriginOS 6 akan mulai disebar ke seri flagship Vivo mulai awal November 2025 mendatang.
Perangkat yang termasuk dalam gelombang pertama update meliputi Vivo X Fold 5 Series, Vivo X200 Series, Vivo V60 Series, dan iQoo 13 Series.
Pemilik perangkat-perangkat ini dapat mengharapkan pembaruan sistem mereka mulai awal November 2025.
Pemilihan seri flagship sebagai penerima pertama update menunjukkan prioritas Vivo dalam memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna setia mereka.
Gelombang kedua update akan menyusul pada pertengahan November hingga Desember 2025.
Periode ini akan mencakup Vivo X100 Series, Vivo V50 Series, dan Vivo T4 Series.
Jadwal yang berurutan ini memungkinkan Vivo untuk memastikan stabilitas sistem sebelum menyebarkannya ke lebih banyak perangkat.
Untuk gelombang ketiga, Vivo akan menyebarkan OriginOS 6 ke Vivo X90 Series, V40 Series, V30 Series, dan beberapa model Vivo Y-Series mulai awal 2026.
Penyebaran bertahap ini memungkinkan tim pengembang Vivo untuk mengatasi berbagai kemungkinan masalah yang mungkin muncul selama proses update.
Jadwal lengkap update OriginOS 6 menunjukkan pendekatan yang sistematis dari Vivo.
Dengan membagi proses update menjadi tiga gelombang utama, perusahaan dapat memastikan kualitas dan stabilitas sistem di setiap tahap.
Pemilik perangkat Vivo dapat memeriksa jadwal update berdasarkan seri perangkat mereka untuk mengetahui kira-kira kana pembaruan sistem akan tiba.
Perubahan dari FuntouchOS ke OriginOS 6 bukan sekadar perubahan nama, tetapi membawa berbagai peningkatan fitur dan pengalaman pengguna yang signifikan.
Berbasis Android 16, OriginOS 6 menawarkan optimasi performa yang lebih baik, efisiensi baterai yang ditingkatkan, serta berbagai fitur kecerdasan buatan yang lebih canggih.
Vivo sebelumnya telah membuka program preview untuk OriginOS 6 di beberapa negara, termasuk India.
Program yang dibuka sejak 29 September ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mencoba sistem operasi baru sebelum diluncurkan secara resmi.
Respon positif dari peserta program preview menjadi indikasi yang baik untuk penerimaan OriginOS 6 di pasar global.
Baca Juga:
Proses beta testing untuk OriginOS 6 sebenarnya sudah dimulai Vivo sejak Agustus 2025, dengan fokus pada perangkat flagship seperti X200 Pro dan iQOO 13.
Periode testing yang cukup panjang ini memungkinkan Vivo untuk menyempurnakan sistem sebelum diluncurkan ke publik.
Feedback dari pengguna beta telah membantu tim pengembang dalam mengidentifikasi dan memperbaiki berbagai masalah yang mungkin tidak terdeteksi selama pengembangan internal.
Transisi dari FuntouchOS ke OriginOS 6 juga mencerminkan evolusi strategi software Vivo di tingkat global.
Dengan menyatukan sistem antarmuka untuk semua pasar, Vivo dapat lebih efisien dalam pengembangan fitur dan pembaruan keamanan.
Pendekatan terpadu ini juga memudahkan pengguna yang berpindah antar negara atau menggunakan perangkat Vivo di berbagai wilayah.
Bagi pengguna setia Vivo, perubahan ini membawa harapan untuk pengalaman yang lebih konsisten dan terintegrasi.
Dengan hanya satu sistem antarmuka untuk semua pasar, Vivo dapat lebih fokus dalam mengembangkan fitur-fitur yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna global, tanpa harus membagi sumber daya untuk mengembangkan dua sistem yang berbeda.
Ke depannya, kesatuan sistem antarmuka ini juga akan memudahkan pengembang aplikasi pihak ketiga dalam mengoptimalkan aplikasi mereka untuk perangkat Vivo.
Dengan basis pengguna yang terintegrasi secara global, pengembang dapat lebih mudah menyesuaikan aplikasi mereka untuk bekerja optimal dengan OriginOS 6.
Peluncuran OriginOS 6 untuk pasar global merupakan bagian dari strategi jangka panjang Vivo dalam memperkuat posisinya di pasar smartphone internasional.
Dengan menyediakan pengalaman software yang konsisten dan berkualitas tinggi di semua pasar, Vivo berharap dapat meningkatkan loyalitas pengguna dan memperluas basis pelanggan mereka di berbagai negara.
Perubahan sistem antarmuka ini juga sejalan dengan tren industri smartphone yang semakin mengedepankan integrasi dan konsistensi pengalaman pengguna.
Banyak produsen smartphone lainnya juga telah bergerak ke arah penyatuan sistem operasi dan antarmuka untuk pasar global mereka, mengakui pentingnya pengalaman yang seragam bagi pengguna di seluruh dunia.
Dengan jadwal update yang sudah ditetapkan, pengguna Vivo dapat mempersiapkan diri untuk transisi dari FuntouchOS ke OriginOS 6.
Vivo merekomendasikan pengguna untuk mencadangkan data penting sebelum melakukan update, meskipun proses update dirancang untuk mempertahankan semua data dan pengaturan pengguna.
Kesuksesan transisi ke OriginOS 6 akan sangat menentukan masa depan Vivo di pasar global.
Dengan komitmen untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan terintegrasi, Vivo berharap dapat memperkuat posisinya dalam persaingan smartphone yang semakin ketat.
Peluncuran OriginOS 6 menandai dimulainya era baru bagi Vivo dalam menyediakan solusi software yang lebih matang dan komprehensif untuk pengguna global.
