Rabu, 15 Oktober 2025
Selular.ID -

OpenAI Gandeng Broadcom Produksi Chip AI 10 Gigawatt

BACA JUGA

Selular.id – OpenAI semakin memperkuat ambisinya di bidang kecerdasan buatan dengan menandatangani kemitraan strategis bersama Broadcom untuk mengembangkan chip AI khusus berkapasitas 10 gigawatt.

Kerja sama yang diumumkan Senin (13/10/2025) ini menjadi langkah terbaru OpenAI dalam membangun infrastruktur komputasi masif menuju Artificial General Intelligence (AGI).

CEO OpenAI Sam Altman menyatakan bahwa kemitraan dengan Broadcom merupakan langkah krusial dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk membuka potensi AI.

“Mengembangkan chip akselerator AI kami sendiri akan memperkuat ekosistem mitra yang lebih luas, yang semuanya membangun kapasitas yang dibutuhkan untuk mendorong perkembangan AI agar dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia,” ujar Altman dalam pernyataan resminya.

Kapasitas 10 gigawatt yang ditargetkan dalam proyek ini setara dengan daya yang mampu menyalakan 10 juta rumah tangga.

Sebagai perbandingan, satu pusat data dengan kapasitas 1 gigawatt saja sudah dapat memenuhi kebutuhan listrik satu juta rumah.

Skala proyek ini menunjukkan betapa besarnya kebutuhan komputasi yang diperlukan untuk pengembangan AI generasi berikutnya.

Pengumuman kerja sama dengan Broadcom ini datang hanya seminggu setelah OpenAI mengumumkan kemitraan serupa dengan AMD senilai miliaran dolar AS untuk membangun infrastruktur chip AI berkapasitas 6 gigawatt.

Dalam tiga minggu terakhir saja, OpenAI telah mengamankan komitmen infrastruktur komputasi hingga 33 gigawatt dari berbagai mitra, termasuk Nvidia, Oracle, AMD, dan kini Broadcom.

Menariknya, Sam Altman mengakui bahwa kapasitas 2 gigawatt sebenarnya sudah cukup untuk mengembangkan ChatGPT hingga seperti sekarang dengan model AI terbaru GPT-5 dan aplikasi video generatif Sora.

Namun, target 10 gigawatt menunjukkan visi jangka panjang OpenAI dalam mempersiapkan infrastruktur untuk pengembangan AI yang lebih kompleks di masa depan.

Strategi Infrastruktur OpenAI

OpenAI tampaknya sedang membangun strategi infrastruktur yang komprehensif dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pemain kunci di industri semikonduktor.

Kerjasama strategis dengan AMD yang diumumkan sebelumnya termasuk pemberian 10% kepemilikan saham kepada OpenAI, menunjukkan kedalaman hubungan bisnis yang dibangun.

Dengan memiliki chip yang dirancang khusus, OpenAI berharap dapat menekan biaya komputasi, meningkatkan efisiensi energi, dan mempercepat performa model AI generasi berikutnya.

Pendekatan ini juga memungkinkan OpenAI untuk tidak terlalu bergantung pada satu vendor chip tertentu, memberikan fleksibilitas dalam pengembangan teknologi AI masa depan.

Sistem yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Broadcom ini akan mencakup komponen jaringan, memori, dan prosesor yang semuanya dibangun di atas infrastruktur Ethernet milik Broadcom.

Integrasi yang komprehensif ini diharapkan dapat memberikan performa optimal untuk kebutuhan komputasi AI skala besar.

Jadwal Pengembangan dan Implementasi

Proyek ambisius ini rencananya akan dimulai pada paruh kedua 2026 dan ditargetkan selesai pada akhir 2029.

Rentang waktu pengembangan yang cukup panjang ini mencerminkan kompleksitas teknologi yang akan dibangun, sekaligus memberikan waktu yang cukup untuk penyempurnaan desain dan implementasi.

Pengembangan chip AI khusus membutuhkan pendekatan yang berbeda dibandingkan chip prosesor konvensional.

Chip akselerator AI dirancang khusus untuk menangani beban kerja komputasi paralel masif yang menjadi ciri khas model AI modern, termasuk model bahasa besar dan sistem generatif.

Ekspansi infrastruktur OpenAI ini juga sejalan dengan dukungan finansial dari SoftBank yang baru-baru ini melakukan investasi besar-besaran di perusahaan tersebut.

Ketersediaan pendanaan yang memadai memungkinkan OpenAI untuk melakukan investasi jangka panjang dalam infrastruktur komputasi.

Dengan serangkaian kemitraan strategis yang telah dijalin, OpenAI semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam lanskap AI global.

Langkah-langkah agresif dalam membangun infrastruktur komputasi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap berada di garis terdepan inovasi AI, sekaligus mempersiapkan diri untuk perkembangan menuju AGI yang menjadi tujuan akhir organisasi.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU