Selular.id – Meta sedang menguji coba tata letak menu bar baru di Instagram yang memberikan posisi lebih menonjol untuk Reels dan Direct Messages (DM). Adam Mosseri, kepala Instagram, mengumumkan uji coba terbatas ini melalui postingannya. Pengguna yang berpartisipasi akan melihat perubahan signifikan pada tab navigasi bawah aplikasi.
Dalam tata letak baru ini, tab untuk Reels dan DM akan menempati posisi utama, menggantikan susunan tab tradisional yang selama ini menampilkan feed, pencarian, pembuatan postingan, Reels, dan profil. Perubahan paling mencolok adalah penukaran posisi antara tab pencarian dan Reels, serta penggantian tab khusus untuk membuat postingan baru dengan tab DM.
Mosseri mengakui dalam pengumumannya bahwa perubahan semacam ini “membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.” Karena itulah, untuk sementara waktu, tata letak baru ini bersifat opsional dan hanya tersedia bagi pengguna yang memilih untuk mengikuti uji coba. Fitur tambahan dalam uji coba ini memungkinkan pengguna untuk beralih antar tab dengan gerakan menggeser.
Keputusan Meta untuk memprioritaskan Reels dan DM dalam navigasi Instagram bukanlah hal yang mengejutkan. Mosseri sebelumnya telah menyatakan bahwa “Reels dan DM telah mendorong hampir semua pertumbuhan kami di Instagram selama beberapa tahun terakhir, jadi kami mengeksplorasi kemungkinan menjadikan mereka dua tab pertama.”
Perusahaan teknologi ini memang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap format video pendek dan pesan pribadi dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Meta telah menguji coba tampilan Reels-first di India dengan desain serupa, di mana tab default adalah Reels dan tab kedua adalah DM.
Baca Juga:
Transformasi Instagram Menuju Konten dan Komunikasi
Perubahan navigasi ini mencerminkan transformasi besar yang sedang dialami Instagram. Aplikasi yang awalnya berfokus pada berbagi foto kini bergeser menjadi platform untuk mengonsumsi konten dari berbagai kreator dan berkomunikasi secara pribadi. Pergeseran ini sejalan dengan tren media sosial yang lebih luas, di mana konten profesional semakin mendominasi, sementara obrolan dan berbagi secara privat semakin populer.
Bagi pengguna yang bergabung ketika Instagram masih identik dengan fotografi, perubahan ini mungkin terasa tidak nyaman. Namun, keputusan Meta untuk mengejar tren media sosial yang lebih besar tampaknya tidak terelakkan. Platform ini semakin berkembang menjadi aplikasi untuk mengonsumsi konten dari orang yang tidak dikenal, kemudian membicarakannya dalam grup chat pribadi dengan teman-teman.
Uji coba desain baru ini juga menunjukkan konsistensi Meta dalam menyelaraskan pengalaman pengguna di berbagai platformnya. Sebelumnya, tampilan WhatsApp juga telah disesuaikan agar lebih mirip dengan Instagram, menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi.
Evolusi Desain Aplikasi Media Sosial
Uji coba desain Instagram yang baru ini merupakan bagian dari tren lebih besar dalam industri aplikasi media sosial. Platform-platform terus bereksperimen dengan tata letak dan navigasi untuk meningkatkan engagement pengguna. Seperti yang pernah dilakukan YouTube saat menguji coba desain baru untuk perangkat Android, perubahan ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna yang terus berkembang.
Fokus pada Reels menunjukkan bagaimana Instagram berusaha mempertahankan relevansinya di era dominasi video pendek. Ketika ada wacana pemblokiran TikTok di beberapa negara, Instagram dengan cepat memanfaatkan peluang untuk memperkuat posisi Reels sebagai alternatif yang viable.
Penguatan fitur DM juga mencerminkan perubahan perilaku pengguna media sosial. Daripada berbagi konten secara publik, banyak pengguna sekarang lebih memilih berkomunikasi secara privat dengan lingkaran pertemanan yang lebih kecil. Fitur penjadwalan DM yang sebelumnya diumumkan menunjukkan komitmen Instagram dalam mengembangkan pengalaman messaging.
Uji coba menu bar baru Instagram ini masih dalam tahap terbatas dan belum tersedia untuk semua pengguna. Meta biasanya melakukan pengujian seperti ini secara bertahap sebelum memutuskan untuk meluncurkannya secara global. Hasil dari uji coba ini akan menentukan apakah tata letak baru tersebut akan menjadi standar untuk semua pengguna Instagram di masa depan.