Kamis, 9 Oktober 2025
Selular.ID -

Elon Musk Cari Gamer Sejati, Bayar Rp 3 Miliar Setahun

BACA JUGA

Selular.id – Elon Musk, pemilik platform X, sedang membuka lowongan kerja unik untuk “gamer sejati” dengan dedikasi tinggi dalam bermain game.

Posisi yang ditawarkan bukan untuk sekadar bermain, melainkan sebagai pelatih atau tutor video game penuh waktu di perusahaannya, xAI.

Gaji yang dijanjikan sangat menggiurkan, berkisar antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 3,4 miliar per tahun.

Melalui akun X pribadinya, @elonmusk, Musk mengonfirmasi bahwa xAI sedang mencari tutor video game dengan bayaran 45 hingga 100 dolar AS (sekitar Rp 747.200 hingga Rp 1,6 juta) per jam.

Lowongan ini dibuka seiring eksplorasi xAI ke dalam industri video game.

Tugas utama pelatih adalah melatih chatbot Grok untuk menghasilkan video game yang inovatif dan menyenangkan bagi pengguna.

Pelatih game akan bertanggung jawab memberikan label, umpan balik, dan masukan untuk proyek game yang dikembangkan xAI.

Mereka akan bekerja sama dengan staf teknis untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan AI, agar dapat menghasilkan video game baru.

Lowongan ini secara resmi diunggah ke situs xAI, menandakan komitmen serius perusahaan dalam bidang ini.

Kandidat ideal untuk posisi ini adalah mereka yang “mendedikasikan banyak waktunya untuk bermain game” dan memiliki pengalaman dalam pengembangan game dengan asisten AI, pengujian game, atau peran di studio indie.

Syarat pendidikan minimum tidak diminta, namun kandidat harus memenuhi beberapa kualifikasi utama.

Kualifikasi dan Tanggung Jawab Pelatih Game xAI

Kualifikasi utama yang dicari meliputi keahlian tinggi dalam Desain Game, Ilmu Komputer, Media Interaktif, atau bidang terkait.

Kandidat juga harus memiliki penilaian yang kuat terhadap kualitas video game, mampu menguji dan mengevaluasi video game berbasis AI secara ketat, serta menganalisis konten game.

xAI berharap kandidat memiliki komitmen dalam pengembangan AI yang memajukan inovasi video game.

Kandidat yang lolos seleksi dapat berkantor di Palo Alto, California, Amerika Serikat, atau bekerja secara penuh dari jarak jauh (fully-remote).

Namun, xAI mensyaratkan pelatih yang bekerja remote untuk memiliki motivasi diri yang kuat.

Kebijakan ini kemungkinan terkait dengan pandangan Elon Musk terhadap kerja dari rumah, yang pernah ia sebut “salah secara moral” di perusahaannya yang lain, Tesla.

Latar Belakang Ketertarikan Musk pada Industri Game

Ketertarikan Elon Musk pada dunia gaming bukan hal baru.

Orang terkaya di dunia itu telah mengungkapkan minatnya untuk mengembangkan video game dengan AI tahun lalu.

Pada November 2024, Musk menulis di akun X-nya: “Terlalu banyak game yang dimiliki korporasi besar.

xAI akan mulai mengembangkan game studio AI untuk membuat game kembali mengagumkan.”

Pernyataan ini menunjukkan visi Musk untuk menghadirkan inovasi dalam industri game yang saat ini didominasi perusahaan besar.

Dengan pendekatan AI, xAI berpotensi menciptakan pengalaman gaming yang lebih personal dan dinamis.

Perkembangan ini sejalan dengan tren game yang bisa dimainkan secara offline maupun online yang terus diminati masyarakat.

Industri game Indonesia sendiri telah menunjukkan perkembangan signifikan, dengan munculnya talenta-talenta lokal yang berkontribusi pada ekosistem digital nasional.

Inisiatif seperti yang dilakukan Telkom dalam membuktikan kinerja solidnya turut mendukung pertumbuhan sektor kreatif digital termasuk gaming.

Rekrutmen pelatih game oleh xAI ini juga mencerminkan semakin eratnya hubungan antara gaming dan teknologi AI.

Peluang karir di bidang ini semakin terbuka lebar, tidak hanya bagi programmer tetapi juga bagi gamers berpengalaman.

Tren serupa terlihat dalam pengembangan game mobile yang melibatkan pelatih profesional untuk meningkatkan kualitas permainan.

Lowongan kerja dari xAI ini menawarkan perspektif baru dalam karir di industri game.

Daripada sekadar menjadi pemain, gamers kini memiliki peluang untuk terlibat langsung dalam proses pengembangan game mutakhir dengan teknologi AI.

Perkembangan ini dapat membuka jalan bagi terciptanya genre-game baru yang lebih interaktif dan adaptif.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU