Jakarta, Selular.ID – Produk Harman yang mengikuti nilai tukar dolar terhadap rupiah ternyata ikut berpengaruh terhadap harga jual produk JBL Sejak nilai tukar dolar terhadap rupiah di harga Rp12 ribuan hingga saat ini kenaikan produk JBL mencapai 10%.
Namun kenaikan itu tetap tidak menyurutkan minat beli konsumen terhadap produk asal Amerika Ini. James Eric Pribadi, General Sales Manager IMS Indonesia, selaku distributor produk Harman melihat produk JBL tetap tumbuh ditengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.
“Sejak 15 tahun menjadi distributor produk JBL saya melihat ini bukan kondisi yang terparah, walaupun harga naik namun daya jual produk JBL bisa dikatakan stabil,” ujar James di Jakarta (13/10/15).
Sebagai distributor yang mendistribusikan produk JBL di hampir seluruh Indonesia, James melihat bahwa pangsa pasar Jakarta masih yang paling baik, menyusul Bali.
“Jakarta mencapai 70% kemudian Bali presentasenya saya lupa, tapi Bali pangsa pasar JBL cukup menjanjikan,” kata James
Walaupun harga naik, James menyebutkan kalau JBL sering memberikan diskon, sehingga ini yang membuat penjualan tetap stabil.
“Kita harus pandai menyiasati kondisi yang ada, karena konsumen suka kalau ada potongan harga,” pungkas James.(Ind)