Senin, 22 September 2025
Selular.ID -

BCA Fasilitasi Business Matching UMKM dengan Buyer Jerman

BACA JUGA

Selular.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan business matching yang mempertemukan 37 UMKM binaan Bakti BCA Go Export dengan buyer potensial dari Jerman, Go Asia. Kegiatan ini diselenggarakan di Menara BCA, Jakarta, pada Senin (15/9), sebagai upaya memperluas akses pasar UMKM Indonesia ke Eropa.

Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono hadir langsung dalam acara tersebut, didampingi oleh Managing Director Dreiha Handels GmbH (Jerman) Azmi Bin Mustapha, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg Faried Wirawan Rachman, serta perwakilan dari Exporthub dan AeXI. Dalam sambutannya, Antonius menyampaikan bahwa business matching ini difokuskan pada UMKM dengan kategori produk Food & Beverage (F&B), sesuai permintaan buyer.

“Kami berharap business matching ini dapat menjadi langkah nyata untuk memperkuat UMKM binaan BCA agar semakin siap dan percaya diri menembus pasar global,” ujar Antonius Widodo Mulyono. Program UMKM Bakti BCA Go Export sendiri telah memasuki angkatan ketiga sejak dimulai pada tahun 2023. Peserta kegiatan berasal dari angkatan 2023, 2024, dan 2025, dengan 11 UMKM hadir langsung dari Jabodetabek dan 26 lainnya bergabung secara online dari berbagai daerah.

Dukungan BCA terhadap UMKM tidak hanya terbatas pada business matching. Sejak tahun 2023, BCA secara konsisten menghadirkan UMKM binaan pada kegiatan Trade Expo Indonesia. Selain itu, melalui payung Bakti BCA, perseroan juga menyelenggarakan workshop dan fasilitasi penerbitan sertifikasi halal. Dalam kurun waktu 2023-2024, BCA telah mendukung penerbitan sekitar 3.000 sertifikat halal untuk UMKM di seluruh Indonesia, dan pada 2025 menargetkan 2.000 sertifikat halal lagi.

Keberhasilan program UMKM Bakti BCA Go Export juga telah terbukti dengan adanya dua UMKM binaan yang berhasil mengekspor produknya. Pada akhir 2024, UMKM asal Jember di sektor pertanian berhasil mengirimkan produk pertama kali ke Malaysia dan Papua Nugini. Sementara itu, UMKM dari Padang yang memproduksi olahan rempah berhasil menembus pasar Thailand. Hingga Mei 2025, total nilai ekspor yang berhasil diciptakan mencapai lebih dari Rp100 miliar.

Dukungan Berkelanjutan untuk UMKM Indonesia

BCA berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM Indonesia dalam meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan pasar. Antonius Widodo Mulyono menegaskan, “BCA yakin, pelaku UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional apabila memiliki akses luas serta kesempatan untuk memperluas pasarnya hingga tingkat global.”

Business matching dengan buyer internasional bukanlah hal baru dalam ekosistem dukungan UMKM di Indonesia. Beberapa program serupa telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk melalui platform digital seperti PaDi UMKM yang berhasil mencatatkan transaksi hingga Rp55 miliar dalam satu event.

Selain business matching, program sertifikasi halal yang difasilitasi BCA juga menjadi bagian penting dalam mempersiapkan UMKM go international. Sertifikasi halal tidak hanya membuka peluang pasar domestik, tetapi juga internasional, terutama di negara-negara dengan mayoritas muslim. Platform seperti PaDi UMKM telah membuktikan bahwa dukungan terhadap UMKM dapat menghasilkan transaksi signifikan, mencapai Rp7,5 triliun dalam tiga tahun.

Ke depan, BCA berencana untuk terus memperluas jangkauan program UMKM Bakti BCA Go Export, termasuk dengan menjajaki kerja sama dengan buyer dari negara-negara lain. Langkah ini sejalan dengan visi BCA untuk menjadi mitra yang relevan dan adaptif dalam setiap tahap pertumbuhan pelaku UMKM. Dukungan terhadap UMKM juga diperkuat dengan keikutsertaan dalam event-event besar, seperti yang dilakukan PaDi UMKM dalam mendukung pelaku bisnis lokal di ajang F1 Powerboat.

Dengan berbagai program yang dijalankan, BCA optimistis dapat terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia, yang pada akhirnya akan memperkuat perekonomian nasional. Business matching dengan buyer Jerman ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi lebih banyak UMKM Indonesia ke pasar Eropa, mengingat potensi besar yang dimiliki produk lokal Indonesia.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU