Selular.id – Google Maps mengalami gangguan teknis global yang langka pada Kamis (11/9/2025) dini hari waktu Indonesia. Masalah ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan memengaruhi pengguna di seluruh dunia, baik pada perangkat Android maupun iOS.
Gangguan menyebabkan aplikasi navigasi tersebut hanya menampilkan garis luar kasar tanpa detail jalan atau lokasi, membuatnya tidak dapat digunakan untuk navigasi. Melansir laporan dari 9to5google, gangguan ini terjadi secara simultan di berbagai negara, dengan dampak terasa lebih parah pada pengguna iOS.
Selama masalah berlangsung, Google Maps tidak dapat memuat lapisan peta dengan benar. Alih-alih menampilkan peta detail, pengguna hanya melihat tampilan seperti sketsa kasar berwarna tanpa informasi jalan, bangunan, atau penanda lokasi.
Fitur navigasi dan pencarian lokasi juga ikut terganggu. Di beberapa area, informasi tempat tidak muncul sama sekali, sehingga pengguna tidak bisa mendapatkan petunjuk arah. Menariknya, gangguan hanya terjadi pada aplikasi seluler, sementara versi desktop Google Maps melalui browser tetap berfungsi normal.
Google berhasil memulihkan layanan dalam waktu relatif singkat. Untuk pengguna Android, normalisasi terjadi hanya dalam setengah jam setelah laporan gangguan pertama.
Namun, pengguna iOS mengalami pemulihan yang lebih lambat. Meski tampilan peta sudah kembali normal, aplikasi masih menampilkan pesan kesalahan “Tidak dapat menjangkau internet” saat mencoba fitur navigasi.
Pemulihan penuh untuk perangkat iOS memakan waktu hingga dua jam. Selama periode gangguan, tidak ada laporan masalah pada layanan Google lainnya seperti Gmail, YouTube, atau Gemini. Ini menunjukkan bahwa gangguan bersifat terisolasi pada sistem pemetaan Google.
Baca Juga:
Gangguan teknis pada Google Maps termasuk kejadian langka mengingat reliabilitas tinggi yang biasanya ditunjukkan oleh layanan navigasi tersebut. Platform ini menjadi tulang punggung bagi jutaan pengguna untuk aktivitas harian, mulai dari navigasi kendaraan hingga pencarian tempat usaha.
Fitur seperti jadwal Transjakarta di Google Maps telah menjadi bagian penting bagi pengguna transportasi publik di Jakarta. Keandalan Google Maps dalam menyediakan informasi real-time membuat gangguan ini cukup mengejutkan.
Sebagai platform yang terus berkembang, Google Maps baru-baru ini memperkenalkan pembaruan seperti desain baru Google Assistant yang terintegrasi dengan Android Auto, menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan pengalaman pengguna.
Pemulihan cepat yang dilakukan Google menunjukkan kapabilitas tim tekniknya dalam menangani masalah skala global. Namun, insiden ini mengingatkan betapa ketergantungan masyarakat modern pada layanan digital dapat terganggu oleh masalah teknis yang tidak terduga.
Pengembangan berkelanjutan pada infrastruktur Google Maps, termasuk integrasi dengan layanan transportasi publik seperti yang terlihat pada fitur jadwal Transjakarta, tetap menjadi prioritas perusahaan. Gangguan singkat ini tidak mengubah fakta bahwa Google Maps tetap menjadi salah satu aplikasi navigasi paling andal yang tersedia saat ini.