Selular.id – InterSystems, penyedia platform data terintegrasi, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan privasi data pasien di tengah ancaman siber yang terus meningkat. Meski demikian, perusahaan ini menolak mengklaim platformnya aman 100 persen.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Regional Managing Director InterSystems, Luciano Brustia, dalam acara Asia Healthcare Summit 2025 pada Rabu, 3 September.
Luciano Brustia menjelaskan bahwa tidak ada sistem yang benar-benar kebal dari serangan siber.
“Tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan datanya 100 persen. Siapa pun yang mengatakan bahwa platform mereka aman 100 persen, mereka dipastikan menipu,” tegas Luciano.
Pernyataan jujur ini justru menunjukkan integritas perusahaan dalam menyikapi dinamika keamanan digital yang terus berkembang.
InterSystems beroperasi dengan standar keamanan data tertinggi di seluruh dunia, termasuk mengikuti regulasi ketat seperti European Data Protection Act (DPA).
Menurut Luciano, keamanan bukan hanya soal teknologi, melainkan sebuah proses berkelanjutan yang harus terus beradaptasi. Hal ini sejalan dengan upaya banyak perusahaan teknologi dalam meningkatkan keamanan data dan infrastruktur dari ancaman siber.
Untuk memastikan platformnya tetap aman, InterSystems berkomitmen melakukan pembaruan teknologi secara berkala.
Tujuannya agar sistem yang mereka kembangkan selalu selangkah lebih maju dibandingkan para pelaku kejahatan siber.
Luciano menambahkan, data pasien akan terlindungi dengan enkripsi di mana pun disimpan, baik di cloud seperti AWS, Google, dan Azure, maupun di server internal (on-premise).
“Ini adalah sistem keamanan tertinggi yang bisa kami sediakan hari ini,” ungkap Luciano. Namun, ia menekankan bahwa tantangan baru akan selalu muncul, dan perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem seiring perkembangan teknologi.
Baca Juga:
Pernyataan Luciano ini muncul di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan data, terutama di sektor kesehatan yang menyimpan informasi sensitif pasien.
Banyak perusahaan mulai mengadopsi solusi canggih, termasuk teknologi biometrik untuk keamanan data pribadi, guna melindungi aset digital mereka.
InterSystems juga bekerja sama dengan penyedia layanan cloud ternama untuk memastikan keamanan data tetap terjaga. Kolaborasi semacam ini semakin umum dilakukan, seperti yang terlihat dalam kemitraan Huawei Cloud dan CBNCloud yang siap meningkatkan keamanan data.
Ke depan, InterSystems akan terus memantau perkembangan ancaman siber dan berinovasi dalam hal keamanan. Perusahaan ini berharap dapat memberikan jaminan terbaik bagi kliennya, meski menyadari bahwa tidak ada jaminan mutlak di dunia digital yang terus berubah.