Selular.id – Huawei berhasil menggeser dominasi Apple Watch sebagai pemimpin pasar smartwatch global. Prestasi ini menandai pertama kalinya dalam satu dekade terakhir Apple harus rela menyerahkan tahtanya kepada kompetitor. Lonjakan penjualan smartwatch Huawei didorong oleh keunggulan baterai tahan lama, kompatibilitas lintas platform, dan variasi desain yang lebih beragam.
Berdasarkan data pasar terbaru, Huawei secara resmi mengungguli Apple dalam hal pangsa pasar smartwatch dunia. Selama hampir sepuluh tahun, Apple Watch memegang posisi sebagai smartwatch terlaris, bahkan melampaui penjualan seluruh industri jam tangan Swiss. Namun, strategi Huawei yang fokus pada perbaikan kelemahan utama yang sering dikeluhkan pengguna smartwatch membuahkan hasil signifikan.
Meski Apple Watch masih diakui unggul dalam hal fitur dan integrasi perangkat lunak, Huawei berhasil menarik perhatian konsumen dengan daya tahan baterai yang jauh lebih panjang. Model Huawei Watch GT 5 disebut mampu bertahan hingga 9 hari dengan penggunaan standar, sementara Apple Watch Series 10 hanya menjanjikan 18 jam. Perbedaan ini sangat terasa, terutama bagi pengguna yang kerap melakukan aktivitas luar ruangan dan pelacakan GPS intensif.
Keunggulan Baterai dan Desain
Baterai menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan Huawei. Pengguna Apple Watch sering mengeluhkan kebutuhan pengisian daya harian, yang kadang menyebabkan jam mati di tengah aktivitas. Sebaliknya, smartwatch Huawei seperti Watch GT 5 dapat bertahan lebih dari seminggu tanpa perlu dicharge. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang sering berolahraga atau bepergian dalam waktu lama.
Selain baterai, Huawei juga menawarkan beragam pilihan desain. Mulai dari model bulat klasik seperti Watch GT 5, hingga varian persegi panjang seperti Watch Fit 4. Apple Watch, di sisi lain, mempertahankan desain persegi panjang yang hampir tidak berubah dalam sepuluh tahun terakhir. Variasi model Huawei memungkinkan konsumen memilih sesuai selera dan kebutuhan, dengan rentang harga yang lebih fleksibel.
Baca Juga:
Kompatibilitas Lintas Platform
Keunggulan lain Huawei adalah kemampuan smartwatch-nya untuk bekerja dengan berbagai ponsel, termasuk iPhone. Meski beberapa fitur mungkin tidak berfungsi optimal dibandingkan saat dipasangkan dengan ponsel Android, Huawei Watch tetap menawarkan pengalaman yang memadai bagi pengguna iOS. Sementara itu, Apple Watch hanya kompatibel dengan iPhone, membatasi basis potensial penggunanya.
Kebijakan open platform Huawei dinilai lebih mengakomodasi kebutuhan pasar global. Setelah menghadapi pembatasan di pasar smartphone AS, Huawei fokus pada pengembangan wearable dan aksesori yang bisa digunakan oleh lebih banyak pengguna. Pendekatan ini terbukti efektif meningkatkan penetrasi pasar di luar China.
Apple sendiri diketahui terus berinovasi dengan fitur kesehatan pada Apple Watch, seperti pelacakan oksigen darah dan skor tidur. Beberapa laporan terbaru bahkan menyebutkan Apple Watch kembali dapatkan fitur pelacakan oksigen darah setelah sempat menghadapi kendala regulasi. Namun, inovasi fitur ternyata tidak cukup untuk mempertahankan posisi pasar.
Di sisi lain, rencana Apple untuk memproduksi komponen secara lokal juga patut diamati. Apple akan produksi 100% kaca iPhone dan Apple Watch di AS sebagai bagian dari strategi supply chain yang lebih mandiri. Langkah ini bisa berdampak pada harga dan ketersediaan produk di masa depan.
Meski kehilangan posisi teratas, Apple masih memiliki peluang untuk bangkit. Dengan basis software yang kuat dan ekosistem yang terintegrasi, Apple Watch tetap menjadi acuan dalam hal fitur dan performa. Perbaikan pada daya tahan baterai, diversifikasi desain, dan kebijakan yang lebih terbuka terhadap platform lain dapat membantu Apple merebut kembali kepemimpinan pasar.
Perkembangan terbaru juga menunjukkan Apple terus berinvestasi dalam fitur kesehatan, seperti Apple Watch bakal hadirkan fitur skor tidur di iOS 26. Inovasi semacam ini dapat menjadi nilai tambah yang signifikan, asalkan diimbangi dengan peningkatan hardware.
Persaingan pasar smartwatch diprediksi akan semakin ketat di tahun-tahun mendatang. Huawei telah membuktikan bahwa pendekatan customer-centric dan fokus pada keunggulan hardware dapat mengubah peta persaingan. Bagi Apple, tantangan terbesar adalah bagaimana mempertahankan innovasi tanpa mengabaikan kebutuhan praktis pengguna.
