Selular.ID – Nokia meluncurkan sistem 5G komersial yang dirancang untuk operator kereta api, menegaskan bahwa sistem ini menempatkan mereka di jalur yang tepat untuk peningkatan otomatisasi, transportasi berkelanjutan, dan peningkatan layanan penumpang.
Vendor tersebut mencatat bahwa jangkauannya kini mencakup radio 5G komersial pertama di industri untuk pita 1.900MHz, yang dapat dikombinasikan dengan inti yang dioptimalkan untuk industri.
Sistemnya mendukung standar FRMCS atau Future Railway Mobile Communication System (Sistem Komunikasi Bergerak Kereta Api Masa Depan), yang telah ditetapkan oleh International Union of Railways (Persatuan Perkeretaapian Internasional) untuk menggantikan sistem GSM-R berbasis 2G yang saat ini digunakan di beberapa negara.
Vendor tersebut mencatat bahwa radio 5G yang baru diluncurkan ini dirancang untuk komunikasi misi kritis dan dapat mendukung GSM-R dan sistem lama lainnya.
Nokia menyatakan bahwa mereka telah berada di garis depan pengembangan standar FRMCS yang berkolaborasi dengan otoritas, industri perkeretaapian, dan badan-badan standardisasi.
Baca Juga: Nokia dan Surge Perluas Akses Internet Terjangkau dengan Jaringan Optik Bawah Laut
Manfaat yang diharapkan bagi industri perkeretaapian dalam mengadopsi sistem berbasis 5G meliputi kendali dan pemantauan kereta secara real-time, peningkatan layanan informasi penumpang, konektivitas suara dan data yang krusial, serta pemeliharaan prediktif.
Presiden Jaringan Seluler Nokia, Tommi Uitto, mengatakan, “dorongan menuju digitalisasi menuntut konektivitas berkecepatan tinggi dan kemampuan data yang tidak dapat disediakan oleh sistem lama, sehingga menciptakan kebutuhan mendesak bagi operator kereta api di seluruh dunia untuk melakukan modernisasi.”
Solusi yang ditawarkan Nokia dalam industri kereta api cepat berbasis 5G, sebelumnya telah dijalankan pesaing terdekatnya, Ericsson.
Untuk diketahui, pada Oktober 2024, vendor teknologi telekomunikasi asal Swedia itu digandeng
Pengelola infrastruktur perkeretaapian milik negara Spanyol, Administrador de Infraestructuras Ferroviarias (ADIF), untuk menerapkan jaringan 5G di seluruh jalur kereta api berkecepatan tinggi di negara tersebut.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk jangkauan 5G bagi operator telepon seluler, menjamin layanan suara dan data berkualitas tinggi di seluruh wilayah yang ditentukan.
Peralatan Ericsson akan digunakan di sepanjang jalur kereta api berkecepatan tinggi Spanyol, menjadikan teknologi 5G sebagai katalis penting bagi digitalisasi ekonomi yang berkelanjutan.
Bagi operator kereta api, potensinya mencakup penyediaan layanan logistik dan operasi kereta api yang canggih, komunikasi generasi mendatang, peningkatan manajemen dan pemeliharaan infrastruktur, kereta otonom, dan berbagai aplikasi pengguna akhir.
Baca Juga: HMD Global Mundur dari Pasar AS, Masa Depan Nokia di Ujung Tanduk