Selular.id – Industri telekomunikasi seluler Indonesia mengalami penurunan jumlah pelanggan pada paruh pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dua operator besar, Telkomsel dan Indosat, mengalami koreksi, sementara XLSmart justru tumbuh signifikan pascamerger, meski masih di bawah estimasi awal.
Indosat mencatat basis pelanggan sebanyak 95,4 juta pada semester I/2025, turun 5,76% dibandingkan 100,9 juta di paruh pertama 2024. Meski jumlah pelanggan menurun, trafik data perusahaan justru meningkat 3,6% secara tahunan.
Indosat juga memperluas infrastruktur jaringannya dengan menambah jumlah BTS 4G menjadi 203.000 untuk menangani lonjakan data secara lebih efektif.
Telkomsel juga mengalami penurunan pelanggan seluler, dari 159,88 juta pada semester I/2024 menjadi 158,4 juta di kuartal II/2025, atau turun 0,9%. Namun, layanan IndiHome justru tumbuh 10% menjadi 10,06 juta pelanggan.
Di sisi infrastruktur, Telkomsel terus memperluas cakupan jaringan dengan jumlah BTS on air mencapai 280.434 unit per akhir Juni 2025, naik 0,8% dibandingkan kuartal sebelumnya. Trafik data Telkomsel bahkan melonjak 20% secara tahunan menjadi 11,7 juta terabyte.
XLSmart Tumbuh Signifikan Pascamerger
Berbeda dengan dua operator besar, XLSmart justru mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan yang signifikan. Pada kuartal II/2025, jumlah pelanggan seluler perusahaan mencapai 82,6 juta, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 58,5 juta.
Pertumbuhan terbesar datang dari pelanggan prabayar yang naik 41,8% menjadi 80,7 juta, sementara pelanggan pascabayar mencapai 1,9 juta.
Peningkatan jumlah pelanggan ini diikuti lonjakan trafik data sebesar 34% menjadi 3.817 petabyte pada kuartal II/2025, dan naik lagi 26% menjadi 6.665 petabyte pada semester pertama 2025. Selain itu, jumlah pelanggan fixed broadband (FBB) juga tumbuh signifikan dari 0,27 juta pada kuartal II 2024 menjadi 1,02 juta di kuartal I/2025, meski sedikit turun menjadi 0,98 juta pada kuartal II/2025.
Baca Juga:
Ekspansi Infrastruktur Terus Berlanjut
XLSmart terus melakukan ekspansi infrastruktur dengan total BTS mencapai 209.820 unit pada kuartal II/2025, naik 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah BTS 4G tercatat tumbuh menjadi 160.341 unit, sementara BTS 2G sebanyak 49.471 unit.
Perusahaan juga mencatat 156 kota baru yang kini dapat mengakses layanan dengan dukungan lebih dari 11.000 site tambahan.
Perkembangan infrastruktur telekomunikasi ini sejalan dengan upaya pemerintah melalui Komdigi yang mewajibkan sejumlah syarat ke pemenang lelang 1,4 GHz untuk memastikan kualitas layanan yang optimal. Ekspansi infrastruktur juga menjadi fokus utama operator dalam menghadapi tantangan trafik data yang terus meningkat.
Meski terjadi penurunan jumlah pelanggan di beberapa operator, industri telekomunikasi Indonesia tetap menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan trafik data yang konsisten. Tren ini mengindikasikan bahwa pengguna yang tersisa adalah pengguna aktif dengan konsumsi data yang tinggi, yang sejalan dengan transformasi digital yang terjadi di berbagai sektor, termasuk sinergi lintas industri ke pertambangan dan otomotif.
Dinamika pasar telekomunikasi Indonesia terus berkembang dengan hadirnya pemain baru seperti Trump Mobile sebagai pemain terbaru MVNO, meski model bisnis MVNO sendiri masih menghadapi berbagai tantangan di Indonesia. Ke depan, kompetisi di industri telekomunikasi diprediksi akan semakin ketat dengan fokus pada kualitas layanan dan inovasi produk.