Sabtu, 20 September 2025
Selular.ID -

Huawei Mate XTs Bakal Lebih Murah dari Pendahulunya

BACA JUGA

Selular.id – Huawei bersiap meluncurkan penerus Mate XT Ultimate Design, ponsel lipat tiga layar pertama yang tersedia secara komersial di dunia.

Diberi nama Mate XTs, perangkat ini dikabarkan akan dibanderol dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pendahulunya.

Rencananya, Huawei akan merilis smartphone anyarnya pada September 2025.

Mate XT Ultimate Design sebelumnya dilepas dengan harga fantastis, yaitu €3.500 untuk pasar di luar China atau setara dengan sekitar $4.100. Namun, laporan terbaru mengungkap bahwa Mate XTs kemungkinan besar akan dijual seharga 15.000 yuan di China, yang jika dikonversi langsung setara dengan $2.100. Meski harga di pasar internasional kemungkinan akan lebih tinggi, Huawei tetap berupaya menawarkan harga yang lebih bersaing.

Dengan layar berukuran 10,2 inci, Mate XTs jelas masuk dalam kategori tablet kecil. Bandingkan dengan ponsel lipat konvensional seperti Galaxy Z Fold 7 yang memiliki layar 8 inci dengan harga mulai $1.999, atau Pixel 10 Pro Fold yang dibanderol mulai $1.799.

Meski lebih tebal dan menggunakan chipset Tensor G5 yang dianggap kurang powerful dibanding Snapdragon 8 Elite, Pixel 10 Pro Fold tetap menjadi pesaing serius.

The Mate XT Ultimate Design. | Image by PhoneArena - Huawei is betting you'll forget the Galaxy Z tri-fold once you see its cheaper Mate XTs

Meski demikian, Huawei Mate XTs menawarkan nilai lebih dengan layar yang jauh lebih besar. Jika harga globalnya berkisar di angka $2.100, konsumen bisa mendapatkan perangkat dengan layar 10,2 inci hanya dengan selisih beberapa ratus dolar dari harga ponsel lipat biasa.

Tawaran ini tentu menarik bagi mereka yang menginginkan layar sebesar mungkin dalam genggaman.

Sayangnya, harga yang lebih rendah ini kemungkinan hanya berlaku untuk model eksklusif China. Versi internasional kemungkinan akan lebih mahal, dan pengguna juga harus bersiap dengan kendala pengiriman dari luar negeri serta ketiadaan layanan Google native. Seperti yang telah diulas dalam Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Dipasarkan Global, Sistem Android Tanpa Google Play, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna di luar China.

Selain itu, Huawei masih menghadapi keterbatasan akses terhadap chipset kelas atas seperti Snapdragon 8 Elite. Artinya, performa Mate XTs mungkin tidak akan sebanding dengan pesaingnya dari Samsung, Oppo, atau Motorola.

Namun, keunikan bentuk lipat tiga dan layar besarnya tetap menjadi daya tarik utama.

Hingga saat ini, perbedaan spesifik antara Mate XTs dan Mate XT Ultimate Design masih menjadi misteri. Huawei sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait peningkatan yang akan dibawa.

Namun, sejumlah laporan mengindikasikan adanya peningkatan pada sektor kamera, chipset, dan desain secara keseluruhan.

Keberhasilan Huawei dalam menawarkan harga lebih rendah dapat menjadi strategi untuk mengungguli Samsung di pasar ponsel lipat tiga. Meski Samsung diprediksi akan tetap laku dengan harga berapa pun, harga yang lebih terjangkau dari Huawei berpotensi menarik minat lebih banyak konsumen.

Sebelumnya, Huawei sempat mengalami kendala dalam menghadirkan Mate XT secara global, seperti yang diungkap dalam artikel Huawei Mate XT, Baru Bisa Hadir Di Global Pada 2025.

Huawei is betting you'll forget the Galaxy Z tri-fold once you see its cheaper Mate XTs

Kehadiran Mate XTs juga diiringi dengan spekulasi mengenai variasi warna yang akan ditawarkan. Sebelumnya, Huawei Mate XT 2 Bakal Hadir dengan Empat Pilihan Warna sempat menjadi perbincangan, meski belum jelas apakah Huawei akan mengadopsi strategi serupa untuk seri Mate XTs.

Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, Huawei Mate XTs tetap menjadi salah satu perangkat paling dinantikan di paruh kedua 2025. Apakah Huawei berhasil merebut perhatian pasar dengan strategi harga yang lebih kompetitif? Jawabannya akan terungkap dalam beberapa bulan ke depan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU