Selular.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri kembali menggelar program tahunan H3RO dengan edisi keenam, H3RO 6.0, yang mengusung tema “From Zero to H3RO – Rise of Rookies”. Program ini dirancang sebagai one-stop solution platform bagi para gamer muda Indonesia untuk berkembang dari level amatir menjadi atlet esports profesional, dengan pembinaan, pelatihan, dan kesempatan berlaga di kancah internasional. Pendaftaran dibuka mulai 15 Agustus hingga 30 September 2025.
Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen Tri dalam mendukung ekosistem esports Indonesia. “Indonesia memiliki banyak talenta esports yang siap bersinar. H3RO 6.0 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan, pelatihan, dan eksposur bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan mereka,” ujarnya. Program ini telah terbukti melahirkan talenta baru, dan tahun ini pemenang bahkan berkesempatan masuk ke jajaran pro player.
Sejak diluncurkan, H3RO telah sukses memberdayakan gamers hingga tingkat tim nasional. Beberapa tim peserta H3RO mencatat prestasi gemilang di ajang IESF World Esports Championship, seperti EVOS (Juara 1 Mobile Legends pada 14th IESF WEC), Bigetron Alpha (Juara 2 Mobile Legends pada 15th IESF WEC), serta ONIC Esports—juara H3RO 5.0—yang meraih posisi ke-3 Mobile Legends pada 16th IESF WEC.
Andrian Pauline, CEO dan Co-Founder RRQ, menyambut positif kolaborasi ini. “RRQ percaya bahwa talenta hebat bisa datang dari mana saja—dari warnet di kampung, kamar kos sederhana, atau bahkan dari turnamen komunitas seperti H3RO. Kesempatan menyambut talenta baru dari H3RO 6.0 adalah momen istimewa. Kami mencari pemain berbakat yang berani bermimpi besar dan siap menginspirasi generasi berikutnya,” katanya. Program H3RO dinilai telah terbukti melahirkan talenta berkualitas yang terasah melalui kompetisi dan coaching.
H3RO 6.0 menghadirkan berbagai program pengembangan talenta, termasuk H3RO Discord Trial Match (kompetisi 1v1 antar empat sekolah terpilih) serta H3RO Mid Summer Tournament, turnamen Mobile Legends 1v1 berskala nasional dengan total hadiah jutaan rupiah dan merchandise eksklusif. Program ini juga memperkenalkan platform Discord H3RO yang dirancang untuk membangun komunitas gaming yang solid.
Peserta minimal berusia 16 tahun, harus mengisi formulir, menyetujui syarat dan ketentuan, serta membeli salah satu paket isi ulang H3RO: Standard Package Rp40.000 (kuota 14GB + 12 diamond Mobile Legends) atau Premium Package Rp65.000 (kuota 28GB + 28 diamond Mobile Legends, bonus merchandise eksklusif, serta hasil tes H3RO 6.0 untuk 20 pemain terbaik). Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat online resmi sebagai bukti partisipasi dari pro team dan Tri.
Baca Juga:
Rangkaian H3RO 6.0 terdiri dari beberapa tahap: Rookie Tournament (1v1 dan Team) pada Oktober 2025, Out of Game Assessment pada November 2025, In Game Assessment bersama pro team pada Desember 2025, Scrimmage Showcase Performance pada Januari 2026, serta puncak acara berupa pengumuman dan Masterclass yang dipandu langsung oleh pro team pada Februari 2026. Pada fase terakhir, enam peserta terbaik akan mendapatkan kesempatan ditawari kontrak oleh RRQ dan HFX esports, sekaligus membuka peluang bagi tim profesional lainnya untuk bergabung dalam program From Zero to H3RO.
Tri mengajak seluruh pegiat esports Indonesia untuk berpartisipasi, dengan dukungan jaringan Tri Lebih Hemat, Sinyal Cepat yang hadir hingga ke pelosok negeri. Informasi lengkap dapat diakses di https://linktr.ee/tri.h3ro. Program serupa juga pernah digelar oleh penyelenggara lain, seperti Realme yang konsisten mendukung turnamen esports dan Telkomsel yang mengumumkan juara ajang turnamen esports Lokapala.
Dukungan perangkat juga menjadi faktor penting dalam kompetisi esports, seperti fitur utama Reno6 Series 5G yang diandalkan untuk turnamen esports. Dengan semakin banyaknya ajang serupa, industri esports Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dan semakin profesional.
Keberhasilan H3RO dalam mencetak talenta esports membuktikan bahwa program semacam ini tidak hanya memberikan wadah kompetisi, tetapi juga pembinaan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan perkembangan esports di Indonesia yang semakin diakui sebagai bagian dari industri kreatif dan olahraga digital.
