Selular.id – Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) secara resmi memulai produksi massal model terbaru mereka, STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X. Dua model ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dan diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. Peluncuran ini menandai komitmen Hyundai dalam menghadirkan kendaraan yang lahir dari Indonesia dengan standar global.
Nama “Cartenz” diambil dari Puncak Cartenz, titik tertinggi di Indonesia, yang melambangkan visi Hyundai untuk mencapai standar tertinggi dalam desain, kenyamanan, dan teknologi. Presiden Direktur HMMI, Bang Hyun Chul, dalam pidatonya menekankan bahwa produksi kedua model ini merupakan bentuk nyata komitmen Hyundai untuk menjawab kebutuhan spesifik konsumen Indonesia. “Kedua model ini mewakili karakter mobil yang cocok untuk kondisi dan harapan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
STARGAZER Cartenz dan Cartenz X dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk teknologi keselamatan Hyundai SmartSense yang mencakup Smart Cruise Control with Stop & Go, Surround View Monitor, dan Blind Spot View Monitor. Model Cartenz X juga menawarkan kenyamanan tambahan melalui tuas transmisi Shift-by-Wire, pengaturan kursi elektrik, ventilated seat, serta fitur konektivitas Bluelink untuk kendali mudah dari ponsel. Kedua model ini sudah dilengkapi Built-in Navigation dan perintah suara dalam Bahasa Indonesia.
Hyundai tidak hanya fokus pada pasar domestik, tetapi juga mempersiapkan kedua model ini untuk ekspor ke berbagai negara. Langkah ini memperkuat peran strategis Indonesia sebagai pusat produksi global Hyundai. Sebelumnya, Hyundai juga telah menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, termasuk rencana produksi mobil listrik dengan baterai buatan Indonesia.
Baca Juga:
Proses manufaktur di pabrik Hyundai dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan dan melibatkan banyak pemasok lokal sebagai bagian dari strategi industrialisasi nasional. Fasilitas produksi di Cikarang memiliki kapasitas tahunan 150.000 unit dan ditargetkan mencapai 250.000 unit ketika beroperasi penuh. Investasi Hyundai di Indonesia mencapai sekitar USD 1,55 miliar hingga 2030, termasuk pengembangan produk dan biaya operasi.
Kehadiran STARGAZER Cartenz dan Cartenz X di pasar Indonesia terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat, terutama dengan merek China yang semakin agresif. Seperti dilaporkan dalam 10 produsen kendaraan listrik teratas China, tujuh merek sudah masuk ke Indonesia. Bahkan, Xiaomi berencana mengirim 100.000 mobil listrik pada November lalu, menunjukkan dinamika pasar yang cepat berubah.
Dengan dimulainya produksi STARGAZER Cartenz dan Cartenz X, Hyundai semakin memperkuat posisinya di Indonesia sekaligus mempersiapkan diri untuk bersaing di pasar global. Langkah ini tidak hanya memperkuat ekosistem otomotif Indonesia tetapi juga membuka peluang ekspor yang dapat berkontribusi pada perekonomian nasional.