Rabu, 20 Agustus 2025
Selular.ID -

Pemenang Lelang 1,4 GHz Wajib Bangun Internet 100 Mbps Murah, Simak Kewajiban Lainnya

BACA JUGA

Selular.id – Pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz diwajibkan membangun layanan broadband wireless access (BWA) untuk meningkatkan pemerataan internet di rumah tangga Indonesia. Kewajiban ini tertuang dalam dokumen lelang yang dikeluarkan Kementerian Komunikasi danDigital (Komdigi), dengan target utama mendorong akses internet tetap yang terjangkau dan merata.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan pemerintah memberikan sejumlah kewajiban kepada pemenang lelang. “Seluruh ketentuan tersebut telah dijelaskan dalam dokumen lelang,” ujar Wayan. Salah satu kewajiban utama adalah menggelar layanan internet cepat nirkabel kepada sejumlah pelanggan rumah, meski jumlah rumah tangga yang harus dilayani tidak disebutkan secara detail.

Pemenang lelang harus menyediakan layanan internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps dengan harga terjangkau. Harga yang ditetapkan tidak boleh lebih dari 10% di atas rata-rata konsumsi telekomunikasi rumah tangga di perdesaan. Kebijakan ini bertujuan memastikan bahwa masyarakat, terutama di daerah pedesaan, dapat menikmati internet berkualitas tanpa terbebani biaya tinggi.

Selain itu, pemenang juga diwajibkan membuka akses jaringan telekomunikasi untuk digunakan bersama dengan perusahaan lain. Kebijakan berbagi jaringan ini diharapkan dapat mempercepat perluasan cakupan layanan broadband di Indonesia. Di sisi lain, pemenang dilarang menyelenggarakan jasa teleponi dasar serta jaringan bergerak seluler, yang menegaskan fokus lelang ini khusus untuk layanan broadband fixed wireless.

Kominfo mewajibkan pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz untuk membangun layanan internet nirkabel atau BWA di sejumlah titik. Meski tidak merinci jumlah titik pastinya, Wayan menegaskan bahwa pemenang harus memenuhi target rumah tangga yang tercantum dalam dokumen seleksi. “Paling sedikit sesuai target rumah tangga yang dicantumkan dalam dokumen seleksi,” kata Wayan.

Lelang frekuensi 1,4 GHz ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperluas jaringan broadband di Indonesia. Sebelumnya, Kominfo telah membuka lelang pita frekuensi ini untuk perluasan jaringan broadband, yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan internet yang semakin meningkat, khususnya di daerah yang belum terjangkau layanan fiber optik.

Penggunaan frekuensi 1,4 GHz untuk layanan BWA bukan hal baru di Indonesia. Sejumlah operator sebelumnya telah memanfaatkan pita frekuensi ini untuk layanan serupa, meski dengan cakupan dan kebijakan yang berbeda. Namun, lelang kali ini menekankan pada komitmen pemerataan dan keterjangkauan, yang sejalan dengan agenda digital nasional.

Kebijakan harga terjangkau yang ditetapkan pemerintah juga menjadi perhatian banyak pihak. Dengan batasan harga tidak lebih dari 10% di atas rata-rata konsumsi telekomunikasi pedesaan, diharapkan layanan ini benar-benar dapat diakses oleh masyarakat luas. Langkah ini juga sejalan dengan inisiatif broadband generasi berikutnya yang sedang dikembangkan berbagai operator.

Selain kewajiban membangun jaringan dan menetapkan harga terjangkau, pemenang lelang juga harus mematuhi aturan berbagi jaringan. Kebijakan ini memungkinkan operator lain menggunakan infrastruktur yang dibangun pemenang lelang, sehingga mempercepat perluasan cakupan layanan broadband di berbagai daerah.

Larangan menyelenggarakan jasa teleponi dasar dan jaringan bergerak seluler juga menjadi pembeda lelang ini. Fokusnya benar-benar pada layanan broadband fixed wireless, yang diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk daerah yang sulit dijangkau kabel fiber atau layanan seluler konvensional.

Dengan segala kewajiban yang harus dipenuhi, pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz dituntut untuk serius dalam menggelar layanan. Tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga dari sisi komersial dan regulasi. Pemenang harus memastikan bahwa layanan yang dibangun benar-benar dapat dinikmati masyarakat dengan kualitas dan harga yang sesuai ketentuan.

Ke depan, keberhasilan lelang frekuensi 1,4 GHz ini akan sangat tergantung pada komitmen pemenang dalam memenuhi semua kewajiban. Jika berjalan sesuai rencana, layanan broadband wireless access diharapkan dapat mempercepat pemerataan internet di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan dan tertinggal.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU