Selular.id – Microsoft kini menawarkan alternatif menarik bagi pengguna yang ingin menghindari biaya berlangganan tahunan Microsoft 365. Melalui penawaran khusus, Microsoft Office 2024 Home and Business tersedia dengan lisensi seumur hidup untuk Mac atau PC dengan harga $157.97, (sekira Rp2. jutaan) turun dari harga normal $249.99, (sekira Rp4 jutaan).
Penawaran ini memberikan solusi hemat bagi pengguna yang menginginkan akses penuh ke aplikasi Office tanpa biaya berulang.
Perbedaan utama antara Microsoft 365 dan Office 2024 terletak pada model pembayarannya. Sementara Microsoft 365 memerlukan biaya berlangganan tahunan mulai dari $99.99, Office 2024 menawarkan pembelian satu kali dengan lisensi permanen.
Dengan demikian, pengguna dapat menghemat ratusan bahkan ribuan dolar dalam jangka panjang, terutama bagi mereka yang telah menggunakan layanan Microsoft dalam waktu lama.
Lisensi ini mencakup akses penuh ke versi desktop aplikasi inti Microsoft Office, termasuk Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan OneNote. Semua aplikasi telah dilengkapi dengan pembaruan terbaru, termasuk peningkatan fitur AI yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna.
Fitur-fitur ini tidak tersedia dalam versi web-based, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih optimal langsung dari perangkat mereka.
Microsoft Word kini hadir dengan Smart Compose, fitur AI yang memberikan saran penyelesaian kalimat untuk membantu penulisan yang lebih efisien.
Excel mendapatkan peningkatan signifikan dengan dynamic arrays, filtering yang lebih baik, dan alat charting yang ditingkatkan untuk pekerjaan data yang lebih cepat dan fleksibel.
PowerPoint mendukung perekaman presentasi lengkap dengan video, audio, dan caption bawaan.
Sementara OneNote tetap menjadi ruang andal untuk mengatur catatan, daftar tugas, dan penelitian, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.
Peningkatan fitur AI dalam suite Office ini sejalan dengan tren teknologi terkini, di mana kecerdasan buatan semakin terintegrasi dalam aplikasi produktivitas.
Seperti yang terjadi dalam kolaborasi Indosat dengan Microsoft, pemanfaatan AI menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi kerja.
Baca Juga:
Keandalan layanan Microsoft menjadi pertimbangan penting bagi pengguna, terutama mengingat insiden downtime yang pernah terjadi sebelumnya.
Seperti yang diungkap dalam analisis mengenai tanggung jawab atas downnya layanan Microsoft, stabilitas platform menjadi faktor krusial dalam pengalaman pengguna.
Penawaran lisensi seumur hidup ini juga mencerminkan perubahan strategi Microsoft dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan teknologi lain.
Seperti yang terungkap dalam laporan tentang rahasia Microsoft yang dibocorkan Google, dinamika kompetisi di industri teknologi terus berkembang dengan cepat.
Dukungan platform Azure juga menjadi bagian dari ekosistem Microsoft yang semakin terintegrasi.
Kesuksesan perusahaan seperti Confluent yang meraih OSS on Azure menunjukkan bagaimana Microsoft terus memperkuat infrastruktur cloud-nya untuk mendukung berbagai layanan, termasuk Office.
Dengan pembelian satu kali ini, pengguna tidak hanya mendapatkan akses permanen ke aplikasi Office, tetapi juga hak untuk menerima pembaruan yang tersedia.
Ini menjadi nilai tambah yang signifikan dibandingkan dengan model berlangganan yang memerlukan pembayaran berkelanjutan untuk mendapatkan fitur terbaru.
Bagi konsumen yang menginginkan kepastian biaya dan kepemilikan software yang jelas, penawaran Microsoft Office 2024 dengan lisensi seumur hidup ini menjadi opsi yang menarik.
Terutama di tengah maraknya model berlangganan yang meskipun terlihat murah di awal, dapat membebani pengguna dalam jangka panjang.
Perkembangan ini juga menunjukkan adaptasi Microsoft terhadap preferensi pasar yang beragam.
Sementara beberapa pengguna mungkin lebih memilih fitur cloud dan kolaborasi real-time dari Microsoft 365, lainnya mungkin mengutamakan kepemilikan permanen dan kontrol penuh atas software mereka tanpa ketergantungan pada langganan tahunan.