Selular.id – Samsung Knox terus memperkuat sistem keamanannya untuk menjawab tantangan privasi di era kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih. Platform keamanan berlapis ini dirancang untuk melindungi data pengguna dari tingkat perangkat hingga cloud, baik untuk kebutuhan individu maupun korporasi.
Menurut Banu Afwan Pribadi, Product Integration Group Head Samsung R&D Institute Indonesia, Knox menjadi fondasi utama pengalaman AI yang aman. “Di era AI, tantangan keamanan berkembang cepat. Kami terus berinovasi dengan Knox sebagai sistem perlindungan berlapis dari chip hingga cloud,” ujarnya dalam rilis resmi, Kamis (15/8/2025).
Knox pertama kali diperkenalkan pada 2013 dan terus berevolusi menyertai perkembangan teknologi. Saat ini, platform tersebut telah mencakup berbagai fitur canggih seperti Knox Vault yang mengisolasi data sensitif, Personal Data Engine untuk pemrosesan data lokal, serta Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) sebagai lapisan enkripsi tambahan.
Perlindungan Menyeluruh untuk Pengguna Individu
Samsung Knox memberikan proteksi komprehensif mulai dari aktivitas harian hingga data sensitif. Sistem ini bekerja otomatis melindungi berbagai aktivitas seperti:
- Autentikasi biometrik melalui Samsung Pass yang tersimpan aman di Knox Vault
- Penyimpanan dokumen penting di Secure Folder dengan enkripsi khusus
- Proteksi saat menggunakan WiFi publik melalui fitur Secure WiFi
- Peringatan otomatis terhadap file mencurigakan lewat Auto Blocker
Baca Juga:
Solusi Keamanan untuk Kebutuhan Bisnis
Untuk sektor korporasi, Samsung menyediakan Knox Suite sebagai solusi Enterprise Mobility Management (EMM). Fitur ini memungkinkan pengelolaan terpusat ratusan hingga ribuan perangkat dengan kemampuan:
- Enkripsi data tingkat tinggi
- Pemantauan real-time 24/7
- Troubleshooting jarak jauh
- Pemisahan data pribadi dan perusahaan
- Distribusi aplikasi dan pembaruan terpusat melalui Knox Mobile Enrollment
Knox Suite telah digunakan di sektor kritikal seperti perbankan dan layanan keuangan. Sistem ini memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari level hardware hingga aplikasi, didukung Security Center sebagai pusat pemantauan keamanan.
Integrasi Knox dengan teknologi AI semakin diperkuat dengan tiga opsi pemrosesan data: on-device, on-cloud, dan hybrid. Pendekatan ini memberi fleksibilitas sekaligus menjamin keamanan sesuai kebutuhan pengguna, seperti fitur terjemahan instan yang diproses lokal atau analisis data besar berbasis cloud.
Kehadiran Knox semakin relevan seiring visi AI Samsung yang mencakup berbagai perangkat. Perlindungan berlapis ini menjadi dasar penting untuk ekosistem terhubung yang aman, termasuk dalam perangkat AI terbaru Samsung.
Pengguna dapat mempelajari lebih lanjut tentang fitur keamanan Samsung Knox melalui situs resmi Samsung Indonesia. Perlindungan data yang kuat menjadi semakin krusial di tengah perkembangan teknologi yang pesat, terutama untuk perangkat terjangkau seperti Galaxy A06 sekalipun.
