Selular.id – Xiaomi memperbarui sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) pada mobil listriknya dengan memanfaatkan 10 juta data nyata dari pengalaman berkendara di dunia nyata. Pembaruan ini digulirkan untuk model SU7 Pro, Max, dan Ultra, sementara model terbaru YU7 sudah dilengkapi sistem ini sejak awal.
Xiaomi menyebut data pelatihan ini sebagai “Clips”, yang merupakan rekaman berkendara selama 30-60 detik. Data ini mencakup semua yang dilihat dan dirasakan mobil melalui kamera, LiDAR (teknologi pengukur jarak berbasis laser), dan radar mmWave. Dengan menganalisis jutaan Clips, sistem ADAS Xiaomi belajar bereaksi secara alami seperti pengemudi manusia.
Metode ini disebut sebagai sistem “end-to-end”, di mana AI tidak mengandalkan aturan yang diprogram sebelumnya, melainkan belajar langsung dari pengalaman. Awalnya, sistem ini dilatih dengan 3 juta Clips, namun kini jumlahnya meningkat menjadi 10 juta. Menurut Xiaomi, peningkatan data ini menghasilkan perbaikan signifikan dalam performa mobil listriknya.
Peningkatan Nyata dalam Berkendara
Xiaomi melaporkan bahwa pembaruan ini meningkatkan kenyamanan berkendara hingga 57%, terutama dalam hal akselerasi dan pengereman yang lebih halus. Selain itu, kemampuan mobil dalam menghindari rintangan meningkat 67%, termasuk situasi seperti truk parkir ganda atau jalan sempit. Kemampuan melewati persimpangan kompleks juga naik 23%.
Perusahaan ini berkomitmen besar dalam pengembangan teknologi berkendara mandiri. Xiaomi telah menginvestasikan RMB 5,79 miliar (sekitar €691 juta) untuk proyek otomotifnya. Lebih dari 1.800 orang dalam tim R&D bekerja pada teknologi ini, didukung oleh lebih dari 400 kendaraan uji yang terus mengumpulkan data di jalanan.
Baca Juga:
Xiaomi juga memanfaatkan laboratorium AI internal dan model dasar MiMo untuk memperkuat sistem pembelajarannya. Dengan pendekatan ini, Xiaomi berharap dapat menciptakan pengalaman berkendara yang lebih alami dan mirip manusia.
Sebagai salah satu pemain baru di industri mobil listrik, Xiaomi terus menunjukkan ambisinya. Sebelumnya, perusahaan ini dikenal dengan produk smartphone terjangkau seperti 4 Smartphone Xiaomi Terbaru, Harga di Bawah Rp2 Juta. Kini, mereka memperluas portofolionya ke kendaraan cerdas.