Selular.id – Kebijakan bea masuk 0% untuk produk Amerika Serikat (AS) yang masuk ke Indonesia diprediksi tidak akan menurunkan harga iPhone. Justru, ekonom memperkirakan harga smartphone besutan Apple tersebut akan mengalami kenaikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Teuku Riefky, ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), menjelaskan bahwa kenaikan ini dipicu oleh kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump. Meskipun Indonesia dan AS sepakat menghapus bea masuk untuk produk AS, iPhone tidak diproduksi di Amerika, melainkan di China, India, dan negara lainnya melalui rantai pasok seperti Foxconn.
“Setelah proses perakitan selesai, produk harus dikirim kembali ke AS sebelum didistribusikan ke pasar global. Hal ini berpotensi meningkatkan harga iPhone di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,” ujar Riefky, Selasa (22/7/2025).
Kebijakan Trump juga mencakup penurunan tarif impor produk Indonesia ke AS menjadi 19%. Namun, langkah ini tidak berpengaruh langsung pada harga iPhone karena produk tersebut bukan berasal dari Indonesia. Sebaliknya, kenaikan biaya logistik dan pajak di AS dapat berdampak pada harga jual akhir.
Baca Juga:
Riefky memprediksi bahwa kenaikan harga iPhone dapat menurunkan penjualan secara global, termasuk di Indonesia. Namun, dampaknya tidak akan signifikan terhadap daya beli masyarakat karena smartphone bukan termasuk kebutuhan pokok. “Pasar mungkin akan bergeser ke produk alternatif dengan harga lebih terjangkau,” tambahnya.
Sebelumnya, iPhone 16 telah masuk ke Indonesia dengan harga tinggi, bahkan sempat menimbulkan polemik di kalangan distributor lokal. Beberapa pihak mengeluhkan ketidakseimbangan harga akibat kebijakan impor yang berlaku.
Kebijakan tarif Trump ini juga berpotensi memengaruhi produk teknologi lain yang diproduksi di luar AS namun dijual oleh perusahaan Amerika. Industri elektronik global diprediksi akan mengalami penyesuaian harga dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk saat ini, konsumen di Indonesia disarankan mempertimbangkan alternatif lain jika harga iPhone benar-benar mengalami kenaikan signifikan. Beberapa brand lokal dan global menawarkan produk dengan fitur kompetitif di kisaran harga lebih terjangkau.
