Jakarta, Selular.ID – Keadaan nilai mata uang yang saat ini sedang goyang menjadi pekerjaan rumah bagi produsen ponsel agar selalu dapat menciptakan produk inovasi dengan kualitas dan harga terjangkau. Bagi vendor asing yang memasarkan produknya di sini, kondisi fluktuasi mata uang mungkin membawa sedikit banyak perubahan sehingga mereka harus melakukan penyesuaian harga demi menjaga kelangsungan perusahaan. Akan tetapi bagi pabrikan lokal seperti Polytron, pengaruh tersebut tidak terlalu berdampak negatif terhadap penjualan produk.
Di semester satu, Polytron dianggap peningkatan penjualan telah memuaskan, walaupun tidak signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka semester satu tahun 2015 ini mengalami peningkatan 5-7 persen, terutama untuk produk audio, televisi, kulkas, dispenser dan mesin cuci.
Sementara di segmen ponsel, tanpa menyebutkan perkembangan penjualan saat ini, Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager Polytron, menyebut bahwa hingga kini perusahaan sukses dengan jumlah 3 lini produksi smartphone yang berada di Kudus.
Begitu pula dengan target yang di patok semester dua 2015. Polytron meyakini produknya tetap mejadi pilihan masyarakat Indonesia.
