Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Merger Honda dan Nissan Senilai $60 Miliar Batal

BACA JUGA

SELULAR.ID – Rencana penggabungan kedua perusahaan otomotif besar yakni Honda dan Nissan tak menemui kesepakatan. Merger tersebut batal, lantaran kedua belah pihak tidak menemukan solusi untuk melangkah bersama. Sebelumnya, kedua perusahaan tersebut akan bergabung untuk merajai kendaraan listrik, dengan nilai entitas gabungan yang diperkirakan mencapai $60 miliar.

Dalam pemberitaan yang ditayangkan Reuters, pembatalan kerja sama tersebut terjadi lantaran Honda menganggap Nissan kurang sadar diri. Diketahui, pada pertengahan 2024, laba bersih Nissan anjlok lebih dari 90 persen dibanding tahun sebelumnya. Baahkan perusahaan tersebut mengumumkan rencana PHK ribuan pekerja pada November 2024.

Lihat Juga:

Selain itu, kedua belah pihak baik Honda atau Nissan tak menemui kesepakatan merjer. Honda tiba-tiba mengubah ketentuan merger, dengan mengusulkan agar Nissan menjadi anak perusahaan. Hal itu yang membuat Nissan enggan meneruskan pembicaraan rencana kerjasama.

Baca juga: Beli Motor Honda dan Bayar Tagihan Lebih Hemat dari Aplikasi Moxa

Kedua perusahaan asal Jepang ini pertama kali mengumumkan penjajakan kerja sama pada tahun lalu. Mereka bahkan optimis bisa mengerjakan mobil listrik, di tengah permintaan pasar yang lesu.

Para pakar ekonomi sebelumnya sudah memprediksi, jika kerja sama tersebut berhasil, maka merger antara Honda dengan Nissan akan menjadi perusahaan produsen mobil terbesar ketiga, setelah Toyota dan Volkswagen.

Meski merger antara Honda dan Nissan kandas, ada perusahaan raksasa elektronik Taiwan, Foxconn, yang belakangan mulai merambah industri kendaraan listrik. Foxconn menyatakan ketertarikannya untuk membeli saham Nissan setelah merger ini gagal.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU