Selular.ID – Menurut data ShopTokopedia pada semester I 2024 dibandingkan semester I 2023, pelaku usaha yang melakukan live streaming rata-rata mengalami kenaikan penjualan 7 kali lipat dibandingkan penjual yang tidak melakukannya.
Antonia Adega, Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce menjelaskan, penjual perlu melakukan visualisasi penggunaan produk fashion pada model dengan warna kulit, bentuk dan tinggi badan yang beragam.
“Visualisasi yang bisa dalam bentuk foto produk, video pendek, dan live streaming–dapat membantu meningkatkan transaksi para penjual online produk fashion,” kata Antonia.
Ditambahkan Antonia, keberhasilan live streaming sangat bergantung pada banyak hal, salah satunya host.
ShopTokopedia melalui Antonia memberikan tips jitu memilih host live streaming khusus untuk para pelaku usaha fesyen.
1. Pilih host yang informatif
Sebelum membeli produk fashion, seseorang cenderung mempertimbangkan kesesuaian dengan warna kulit, bentuk dan tinggi badan, maka brand fashion perlu host informatif yang bisa mempermudah pertimbangan ini. “Pilih host yang informatif.
Host sebaiknya berulang kali menginformasikan warna kulit, bentuk dan tinggi badannya, agar calon pembeli bisa memperkirakan dengan baik bagaimana jika produk fashion itu dipakai oleh dirinya sendiri.
Repetisi penting dilakukan karena tidak semua audiens mengikuti live streaming sejak awal.
Host juga sebaiknya menjelaskan rasa bahan produk fashion tersebut ketika dipakai, cocok digunakan di occasion apa, dan menjawab hal lain yang ditanyakan audiens dengan jelas dan lugas.
2. Jika host lebih dari satu, pilih yang tinggi dan bentuk badannya beda
Ini bisa memberikan gambaran lebih baik kepada lebih banyak calon pembeli yang juga memiliki tinggi dan bentuk tubuh beragam. Misalnya, brand fashion yang menjual celana panjang.
Jika di dalam satu sesi live bisa menghadirkan host dengan tinggi sekitar 150 cm dan 160 cm, dan masing-masing menggunakan celana panjang yang sama, pembeli akan lebih mudah membayangkan sesuai dengan tinggi badannya seberapa panjang celana tersebut ketika dipakai olehnya.
3. Hadirkan host dengan beragam warna kulit
Warna kulit juga bisa menjadi faktor penentu belanja produk fashion. Pelaku usaha dapat menghadirkan 2-3 host dengan warna kulit berbeda.
Hadirkan host dengan warna kulit yang cenderung gelap, sawo matang atau kuning langsat agar bisa mempermudah calon pembeli membayangkan produk fashion tersebut di warna kulitnya.
4. Pilih host yang yang interaktif
Memilih host yang interaktif bisa membangun kedekatan antara brand dengan audiens.
Misalnya, menyebutkan nama pembeli yang bertanya saat live streaming, atau mengingat nama pembeli yang sudah menjadi langganan.
Interaksi ini dapat menciptakan kedekatan antara host dan pembeli, bahkan meningkatkan loyalitas pembeli ke toko kita di ShopTokopedia.
5. Rekrut host lebih banyak di peak season
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat akan produk fashion saat peak season, seperti Ramadan, Natal dan Tahun Baru, brand fashion sebaiknya memaksimalkan strategi pemasaran.
Salah satunya, meningkatkan frekuensi live streaming dengan merekrut host lebih banyak.
Baca Juga:Tokopedia: Fitur live Streaming Permudah UMKM Tingkatkan Penjualan
Khusus di peak season, sebaiknya libatkan host lebih banyak untuk mengelola live streaming dengan intensitas yang lebih sering.