Jakarta, Selular.ID – BCA Digital mencatatkan kinerja keuangan menggembirakan pada kuartal III-2024, hal ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih yang dibukukan perusahaan.
Berdasarkan Laporan Keuangan perusahaan per September 2024, laba bersih mencapai Rp72,13 miliar atau naik 532,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp11,40 miliar.
Direktur Utama PT Bank Digital BCA Lanny Budiati mengatakan, “Kenaikan laba bersih yang signifikan ini merupakan hasil dari peningkatan efisiensi yang tercermin pada Rasio Biaya Operasi Pendapatan Operasi (BOPO) sebesar 91,7% per September 2024 yang jauh membaik dibandingkan dengan September 2023 sebesar 98,3%.”
“Ditambah lagi produktivitas yang telah dicapai oleh Perseroan, dalam mengelola pertumbuhan aset dan liabilitas serta memperluas portofolio kredit, turut berkontribusi dalam pencapaian ini,” imbuhnya.
Baca Juga: 7 Cara Memotret Malam Hari Menggunakan Hp
Lanny menjelaskan bahwa capaian tersebut ditopang oleh beberapa hal. Pertama, pertumbuhan pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) perusahaan yang mencapai Rp 705,6 miliar pada September 2024, meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 405,01 miliar.
Kedua, pertumbuhan NII selaras dengan pertumbuhan net interest margin (NIM) yang membaik di angka 6,48%. Angka ini meningkat dibandingkan September 2023 yang berkisar di angka 4,88%. Lanny mengatakan bahwa kedua hal tersebut mencerminkan profitabilitas yang baik dan pengelolaan aset yang lebih efisien.
Selain itu, Lanny menambahkan bahwa dari fungsi intermediasi, BCA Digital juga mencatatkan penyaluran kredit yang juga naik dari Rp 4,64 triliun menjadi Rp 5,51 triliun. Kenaikan juga terlihat di untuk aset BCA Digital yang kini mencapai Rp15,26 triliun, ini meningkat dari Rp 13,50 triliun pada akhir 2023.
Adapun total penghimpunan Dana Pihak Ketiga juga mengalami kenaikan signifikan terutama pada deposito yang meningkat dari Rp5,68 triliun menjadi Rp6,21 triliun dan tabungan yang naik dari Rp3,30 triliun menjadi Rp4,74 triliun.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah semakin kuat terhadap BCA Digital. Kami akan terus menjaga kualitas layanan secara optimal untuk menjawab kebutuhan nasabah,” jelas Lanny.
Baca Juga: Ultah Ke-3, BCA Digital Kenalkan bluAccount for Teens
Optimisme atas Kinerja Perseroan di Kuartal IV
Mengutip data Bank Indonesia, transaksi digital banking alias perbankan digital tercatat mencapai 66,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43% (yoy) pada kuartal III-2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh adopsi teknologi yang lebih cepat dan perubahan pola transaksi masyarakat yang semakin digital.
“Peningkatan laba dan kinerja keuangan yang impresif bukan hanya angka, tetapi bukti bahwa transformasi digital dan strategi pengembangan produk yang tepat mampu mendorong BCA Digital ke arah pertumbuhan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutup Lanny.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Blu Debit Card dari Blu by BCA Digital