SELULAR.ID – OpenAI dikabarkan menunda peluncuran model barunya yang disebut Orion. Kabarnya, meski Orion menjadi versi terbaru, hal itu diprediksi tidak memberikan peningkatan yang signifikan, dibandingkan lompatan dari GPT-3 ke GPT-4.
Dengan kata lain, Orion diprediksi tidak menunjukkan laju peningkatan yang signifikan seperti model lain, contohnya dalam pengkodean.
Hal itu yang membuat OpenAI harus bekerja keras untuk terus meningkatkan modelnya dalam menghadapi berkurangnya pasokan data pelatihan baru.
Strategi baru ini dilaporkan mencakup pelatihan Orion pada data sintetis yang dihasilkan oleh model AI, serta melakukan lebih banyak peningkatan model selama proses pasca-pelatihan.
Baca juga: Pekan Ini, Peneliti yang Datang dan Pergi dari OpenAI
OpenAI terakhir kali mengabarkan menunda peluncuran Orion tahun ini, dan diprediksi baru bisa diluncurkan pada 2026. CEO OpenAI, Sam Altman mengatakan, produk baru dari OpenAI sering mengalami penundaan peluncuran karena kurangnya kapasitas komputasi.
OpenAI dikabarkan telah berjuang untuk mengamankan infrastruktur komputasi yang cukup untuk menjalankan dan melatih model generatifnya. Terakhir, perusahaan itu sudah berbulan-bulan menjalin kerjasama dengan Broadcom untuk membuat chip AI dalam menjalankan model baru.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
