Selular.ID – Dewasa ini Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari manusia.
Teknologi ini tidak lagi terbatas pada laboratorium penelitian atau sektor industri, tetapi telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan.
Mulai dari layanan kesehatan, transportasi, hingga komunikasi, kehadiran AI kini semakin tidak dapat dipisahkan.
Di industri telekomunikasi, salah satu operator yang kini semakin getol memanfaatkan AI adalah Telkomsel.
Anak perusahaan PT Telkom itu, sejak awal telah menyadari pentingnya AI dalam mendorong efisiensi dan produktifitas.
Di sisi network misalnya, pemanfaatan AI bisa dibilang mutlak dilakukan mengingat kompleksitasnya yang dihadapi. Baik dari sisi jumlah pelanggan, maupun BTS yang dioperasikan.
Tujuannya, tercipta jaringan cerdas yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel telah mencapai 159,9 juta (mobile) dan 9,1 juta (fixed broadband). Salah satu yang terbesar di dunia.
Infrastruktur jaringan juga sudah meluas ke seluruh Indonesia. Hingga September 2024, Telkomsel telah mengoperasikan 266 ribu unit BTS. Terdiri dari 49 ribu BTS 2G, 216 BTS 4G, dan 1.000 BTS 5G.
Menurut Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, pemanfaatan teknologi AI di jaringan Telkomsel telah membantu perusahaan dalam mengoptimalkan keandalan jaringan, meningkatkan kualitas layanan hingga memberikan perhitungan penggelaran yang lebih matang, sehingga berdampak pada tingkat pengembalian investasi (Internal Rate Return/IRR) yang lebih baik.
Pria yang akrab dipanggil Inram ini, menjelaskan bahwa adopsi AI di jaringan Telkomsel terbagi dalam enam katagori yang bersifat end-to-end.
Ke-enamnya adalah, AI berbasis Customer Experience (AISOC), AI berbasis Network Operation (AINAP), AI berbasis Network Planning (AINEP), AI berbasis Hyper Personalized Engine (Service & Product Offering), AI berbasis Customer Care Virtual Assistance, dan AI berbasis Customer Complaint Handling.
“Solusi kecerdasan buatan Telkomsel telah membantu perusahaan memecahkan kendala dan masalah pelanggan lebih cepat dengan identifikasi akar masalah secara otomatis”, ujar Indra, dalam sesi media update di Kantor Pusat Telkomsel, Kamis (26/9).
Penerapan AISOC misalnya, memungkinkan deteksi dan resolusi masalah jaringan secara otomatis dalam waktu kurang dari satu menit, memastikan layanan yang lebih responsif dan efisien bagi pelanggan.
Sejak optimalisasi AISOC, Telkomsel telah berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian, seperti peningkatan kecepatan respons terhadap insiden jaringan masif hingga 53%, dan pengurangan jumlah keluhan pelanggan terkait jaringan hingga 32% dalam dua tahun terakhir.
Begitu pun dengan AINAP yang mendukung pengelolaan operasional jaringan Telkomsel selama 24/7, memastikan ketersediaan layanan tanpa henti.
Teknologi AINAP mampu menganalisis kondisi jaringan secara otomatis, memperbaiki gangguan dengan cepat, dan meminimalkan potensi downtime, sehingga menjaga stabilitas jaringan.
Di sisi interaksi pelanggan, Telkomsel telah mengembangkan AI berbasis Hyper Personalized Engine. Melalui teknologi learning analytics, Telkomsel dapat menyediakan penawaran produk dan layanan yang lebih personal dan relevan, seperti yang diterapkan dalam aplikasi MyTelkomsel.
Hal ini memungkinkan pelanggan menerima rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, meningkatkan kenyamanan dan kepuasan.
Sedangkan AISOC dan Asisten Virtual Veronika memungkinkan respon yang cepat terhadap keluhan pelanggan.
Sistem ini memberikan visibilitas penuh terhadap status jaringan di lokasi pelanggan, termasuk kualitas layanan, lalu lintas, dan akses jaringan. Sehingga memastikan setiap keluhan dapat diatasi secara efektif dan tepat waktu.
Menurut Indra, penerapan hyper AI menunjukkan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi digital, Telkomsel senantiasa bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi ke perusahaan teknologi dengan misi menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang bisa membantu kehidupan masyarakat Indonesia.
“Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan pemanfaatan teknologi terkini untuk mendorong kemajuan bangsa, menggerakkan inovasi di berbagai bidang, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat”, pungkas Indra.
Baca Juga: Jaringan Hyper 5G Telkomsel Siap Dukung Balapan Sepeda Motor Dunia Mandalika