Selular.ID – Data dari Kominfo RI mencatat selama periode Agustus 2018 ,hingga Februari 2023 terdapat 1.730 konten penipuan online dalam kurun waktu lima tahun.
Melihat penipuan data yang kian menginisiasi gerakan ‘Telkomsel Jaga Data.’ Program ini dibuat untuk membantu masyarakat yang secara aktif ingin melaporkan penipuan online di jagat maya.
Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel mengatakan, Telkomsel mengajak masyarakat untuk secara aktif melaporkan indikasi penipuan online yang marak terjadi melalui gerakan #BersatuKitaLapor, yang juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kejahatan online.
“Masyarakat dapat membuat laporan atas berbagai modus penipuan online yang dialami, baik penipuan melalui telepon, Short Message Service (SMS), ataupun aplikasi chatting,”terang Saki, saat Media Gathering di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Menurut Saki, setiap individu harus aktif melindungi informasi pribadinya, karena perlindungan data pribadi merupakan tanggung jawab bersama.
Telkomsel telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melaporkan potensi penipuan online yang mengatasnamakan Telkomsel.
Baca Juga:Beli Paket Roaming Telkomsel di Aplikasi FlyGaruda Bonus Miles dan Poin Ekstra
Sebagai informasi, pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center 24 jam di nomor kontak 188, mengirimkan SMS pengaduan ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, email cs@telkomsel.co.id dan mendatangi gerai GraPARI terdekat.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses kanal layanan Pemerintah melalui situs resmi www.aduannomor.id dari Kementerian Kominfo RI untuk aduan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan.
Telkomsel juga menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk senantiasa waspada dalam menjaga keamanan data diri dan dapat melaporkan segala bentuk penipuan online yang mereka terima, tidak memberikan kode OTP, PIN, Password, ataupun informasi lainnya kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan operator seluler.
Ditambahkan Saki, Telkomsel juga berupaya membangun kesadaran literasi digital lewat program Internet Baik.
Inisiatif ini semakin memperkuat komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial perusahaan yang berkelanjutan dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk menanggulangi penyebaran konten negatif dan meningkatkan indeks literasi digital nasional.
“Telkomsel secara khusus menghadirkan Program Internet Baik yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk berbagi harapan dalam meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia, sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era transformasi digital,” ujar dia.
Baca Juga:Menjaga Keamanan Data Informasi Melalui Implementasi Standar Internasional
Adapun tujuan utama program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menggunakan teknologi digital secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK).