Jakarta, Selular.ID – Tiga tahun berselang, Xiaomi kembali merajai pasar smartphone di Indonesia pada kuartal kedua 2024, setelah sebelumnya juga pernah menduduki peringkat teratas pada kuartal kedua 2021.
Raihan itu dikeluarkan oleh lembaga riset pasar Canalys yang merilis laporan terbaru terkait pasar smartphone di Indonesia untuk kuartal kedua 2024.
Laporan terbaru ini merinci daftar Top 5 vendor smartphone di Indonesia pada periode April-Juni 2024.
Mengekor Xiaomi, pada urutan kedua ada jawara pasar smartphone Tanah Air kuartal pertama 2024 yakni Oppo, kemudian di tempat ketiga ada Vivo, Samsung, dan Transsion (induk iTel, Tecno, dan Infinix) secara berurutan.
Adapaun jumlah pengiriman (shipment) smartphone di pasar Indonesia secara keseluruhan, menurut laporan Canalys, diperkirakan mencapai 9,02 juta unit pada kuartal II-2024.
Jika dikalkulasi, angka tersebut meningkat sekitar 13,31 persen dibandingkan shipment kuartal II-2023 yang sebesar 7,96 juta unit.
Top 5 vendor smartphone di Indonesia periode April–Juni 2024 menurut Canalys:
- Xiaomi (20%)
- Oppo (19%)
- Vivo (18%)
- Samsung (18%)
- Transsion (15%)
Xiaomi menjadi vendor nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar (market share) paling besar, yakni 20 persen dengan pertumbuhan tahunan paling cepat (48 persen).
Bila dihitung secara kasar, dari total shipment 9,02 juta unit, Xiaomi berkontribusi mengirimkan sekitar 1,8 juta unit smartphone di pasar nusantara selama periode April-Juni 2024.
Analis Canalys Sheng Win Chow mengatakan Redmi A3 dan Redmi 13C menjadi model teratas yang mendongkrak pengiriman Xiaomi sepanjang April-Juni 2024.
Di bawah Xiaomi, Oppo menguasai market share sebesar 19 persen pada kuartal II-2024 ini, atau sekitar 1,7 juta unit ponsel. Menurut Sheng Win Chow, pengiriman Oppo didongkrak oleh model Oppo A18.
Sebelumnya Oppo menjadi penguasa pasar smartphone Indonesia dengan market share 21 persen pada periode Januari-Maret 2024.
Vivo dan Samsung sama-sama mengamankan market share sekitar 18 persen dan menempati peringkat ketiga dan keempat, dengan pengiriman sekitar 1,6 juta unit smartphone.
Menurut data Canalys, Vivo mencetak pertumbuhan tahunan 18 persen, sedangkan Samsung tumbuh 10 persen. Pada kuartal ini, Samsung berhasil naik satu peringkat ke posisi ke-4, setelah berada di posisi paling bawah pada kuartal I-2024.
Terakhir, Transsion mengisi posisi kelima dalam daftar Top 5 vendor smartphone di Indonesia. Induk iTel, Tecno, dan Infinix ini memiliki market share sebesar 15 persen dengan pertumbuhan tahunan 25 persen.
Dalam perhitungan kasar, Transsion diestimasikan mengirimkan sekitar 1,35 juta ponsel pada kuartal ini.
Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone di Indonesia, Perangkat 5G Capai 29% Market Share
