Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Sejumlah PR Dirjen Aptika Kominfo yang Baru Dilantik

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Sejumlah pekerjaan rumah alias PR sudah menunggu Hokky Situngkir yang baru saja menjabat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang melantik langsung Hokky Situngkir.

Pelantikan berlangsung secara tertutup di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

“Kepada Pak Hokky, selamat mengemban tugas untuk mewujudkan visi besar Bapak Presiden Joko Widodo, menuju Indonesia Emas 2045, melalui transformasi digital yang bermakna, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujar Budi Arie dalam keterangan tertulisnya.

Ini merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden RI Nomor 83/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditetapkan pada 16 Juli 2024.

Hokky Situngkir menggantikan Semuel Abrijani Pangerapan yang mundur karena serangan peretasan PDNS 2.

Baca juga: Tertutup, Acara Pelantikan Dirjen Kominfo yang Mengurus PDNS

Sebelum Hokky dilantik, Ismail yang menjabat sebagai Dirjen SDPPI juga menjadi Plt Dirjen Aptika selama dua minggu terakhir.

Sejumlah PR langsung harus Hokky Situngkir kerjakan usai menjabat Dirjen Aptika Kominfo.

Termasuk pemulihan Pusat Data Nasional 2 (PDNS 2) yang diserang ransomware akhir Juni lalu.

Tugas-tugas tersebut disampaikan Menteri Kominfo Budi Arie saat sambutan pelantikan Hokky.

Sebagai dirjen baru, tugas krusial harus bisa diselesaikan pada masa pemerintahan ini dan keberlanjutan pada pemerintah berikutnya.

“Secara lebih spesifik, saya ingin memberikan beberapa instruksi yang terbagi dalam dua klaster yakni terkait dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, serta yang kedua terkait dengan pelaksanaan program prioritas,” kata Budi Arie dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).

Pemulihan PDNS 2 jadi salah satu program prioritas. Selain itu juga ada pemberantasan judi online, penuntasan sejumlah regulasi di bidang Aptika, pengembangan ekosistem ekonomi digital, dan peningkatan literasi digital.

Terkait sejumlah aturan alias regulasi, juga ada beberapa yang perlu dia tuntaskan.

Misalnya aturan pelaksana soal UU Pelindungan Data Pribadi dan Permenkominfo tentang PSE Publik.

Profil Hokky Situngkir

Melansir laman Bandung FE, Hokky juga tercatat Direktur Pusat Kompleksitas di Universitas Surya dan Pendiri dari Indonesia Archipelago Cultural, dan Anggota Member Jurnal Kompleksitas Sosial.

Sebelum di Kominfo, Hokky juga pernah berkiprah di kalangan pemerintahan.

Melansir akun Linkedin resminya, dia pernah menjadi penasihat teknologi informasi pada Januari 2018 hingga Desember 2019.

Selain itu juga pernah bekerja di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca juga: Kominfo Blokir Perusahaan Perdagangan Kripto Luar Negeri

Jabatannya sebagai penasihat senior teknologi informasi sejak 2019-2020.

Penemuan fisika batik oleh Hokky bermula saat dia menggelar diskusi dengan beberapa kalangan seni rupa.

Para seniman itu menunjukkan berbagai rupa karya seni rupa Barat, mulai dari masa renaissance.

Lalu Hokky pun tergerak hatinya untuk mencari seperti apa jejak seni rupa Nusantara.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU