JAKARTA, SELULAR.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan komentar terkait pusat data nasional (PDN) yang mengalami serangan siber.
Seperti Selular beritakan sebelumnya, Pusat Data Nasional (PDN) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menjadi sorotan.
Hal ini menyusul dari adanya serangan siber terhadap fasilitas PDN yang meyimpan data untuk kebutuhan berbagai layanan pemerintahan itu.
Di tengah sorotan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan, Kominfo sudah membelanjakan Rp 700 miliar untuk pemeliharaan PDN.
Anggaran tersebut telah Kominfo gunakan pada periode Januari sampai Mei 2024.
TONTON JUGA:
“Kominfo ada Rp 4,9 triliun sudah dibelanjakan, ini dari mulai pemeliharaan operasional BTS untuk 4G (Rp 1,6 triliun) dan data center nasional Rp 700 miliar,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, pekan lalu (27/6/2024).
Baca juga: Gegara PDN Rontok, Media Terkemuka Singapura Sebut Budi Arie Sebagai Menteri “Give Away”
Bendahara Negara menyebutkan, Kominfo menjadi salah satu kementerian dan lembaga (K/L) yang telah melakukan belanja infrastruktur hingga Mei 2024 lalu.
Selain untuk pemeliharan PDN dan BTS, Kominfo menggunakan anggaran belanja untuk kapasitas satelit Rp 700 miliar, palapa ring Rp 1,1 triliun.
“Jadi belanja untuk kominfo cukup besar mendekati Rp 5 triliun yaitu Rp 4,9 triliun,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) realisasi belanja terkait infrastruktur Kominfo hanya kalah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Tercatat realisasi belanja infrastruktur Kementerian PUPR sebesar Rp 31,6 triliun dan Kemenhub sebesar Rp 11,3 triliun.
Sebagai informasi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, gangguan pada sistem PDN Kementerian Kominfo akibat diserang menggunakan virus.
Menurut dia, penyerang meminta tebusan sebesar 8 juta dollar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Hacker yang Retas PDNS Minta Maaf, Bakal Berikan Kunci Secara Gratis
Hal itu disampaikan Budi Arie saat ditanya perkembangan penanganan gangguan PDN sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna bersama Presiden Joko Widodo pada Senin (24/6/2024) lalu.
“Tadi Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) konferensi pers di Kominfo. Saya tinggal karena saya harus ke sini. Ini serangan virus lockbit 302,” ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
SIMAK JUGA:
Ikuti berita Selular.id di Google News