
Jakarta, Selular.ID – Paling lambat akhir tahun 2015, Smartfren berjanji akan segera menggelar layanan 4G LTE-nya di seluruh wilayah Indonesia. Bermodal spectrum besar yang dimilikinya untuk digunakan menggelar layanan internet cepat menjadi kekuatan tersendiri bagi Smartfen untuk bersaing dengan operator lainnya yang sudah lebih dulu menghadirkan layanan ini. Kekuatan yang dimiliki Smartfren ini pun diakui Telkomsel sebagai ancaman berat.
Hal tersebut diakui Henry Mulya Syam, VP LTE Project Telkomsel saat media update Perkembangan Produk & Layanan 4G LTE Telkomsel di kantor pusat Telkomsel (29/7/2015). Henry menyampaikan spectrum merupakan modal utama dalam bersaing di layanan 4G LTE. “Kami sudah mengamati sejak awal, memang Smartfren menjadi threat besar. Mereka punya frekuensi rendah di 850Mhz untuk coverage dan frekuensi 2300Mhz untuk kapasitas,” ungkap Henry.
Untuk mengantisipasi gerak Smartfren, Henry mengaku bahwa anak usaha Telkom ini mempunyai beberapa langkah antisipasi. Menurutnya jika frekuensi 1800Mhz sudah dapat digunakan kualitas layanan 4G LTE akan lebih baik. Pasalnya dengan frekuensi 1800Mhz kecepatan akses yang dapat dihasilkan lebih cepat dari pada menggunakan frekuensi 900Mhz yang sudah digelar saat ini. dengan menggunakan frekuensi 1800Mhz diakui Henry kecepatan akses yang bisa dihasilkan mencapai 75Mbps.
“Kalau di (frekuensi) 900Mhz kami bertarungnya pake pedang. Kalau sudah 1800Mhz kita lebih baik, sudah pake pistol lah,” jelasnya meyakini. Henry juga menambahkan bahwa Telkom sebagai induk usaha akan membantu penuh Telkomsel dalam menghadapi persaingan broadband. Salah satunya dengan wifi indoor yang tersebar banyak di seluruh wilayah Indonesia.
Seperti diketahui, untuk menghadirkan layanan internet cepat ini Smartfren menggunakan teknologi dual carrier dengan memanfaatkan frekuensi 850Mhz dan 2300Mhz yang dimilikinya. Penggunaan dua spektrum ini merupakan langkah tepat dalam menghadirkan layanan data dengan coverage luas dan kapasitas yang cukup.
Spektrum 850Mhz digunakan Smartfren untuk memberikan coverage jaringan yang lebih luas mengingat karakter frekuensi rendah mempunyai kemampuan coverage yang cukup tinggi. Sedangkan frekuensi 2300Mhz digunakan untuk menghasilkan kapasitas jaringan yang lebih besar.
Di frekuensi 850Mhz ini Smartfren mempunyai kapasitas sebesar 10Mhz sedangkan di frekuensi 2300Mhz alokasi yang tersedia cukup besar hingga 30Mhz.