Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Bitcoin Melonjak di Awal Tahun 2024, Simak Prediksinya

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Setelah menutup tahun 2023 dengan naik lebih dari 160%, Bitcoin (BTC) memasuki tahun 2024 dengan mengesankan.

Pasalnya pada perdagangan Selasa (2/1/2024) pukul 08.00 WIB, harga Bitcoin melesat ke atas $45.000 dengan menguat sebesar 5,87% dalam 24 jam terakhir.

Hal ini sekaligus kembali mencetak level tertinggi sejak tahun 2023 lalu.

Pergerakan Bitcoin awal pekan ini melesat setelah bergerak stabil selama seminggu terakhir dalam kisaran $42.000 -$43.000.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan secara pergerakan harga, sejak akhir pekan lalu Bitcoin (BTC) berhasil rebound support trendline hingga melesat ke harga $45.116 pagi ini.

TONTON JUGA:

“Saat ini, BTC potensi akan menuju ke $45.500, apabila menembus level tersebut maka target selanjutnya berada di angka $48.000,” ujar Panji.

“Sebaliknya, jika gagal menembus harga $45.500 maka potensi melemah ke support terdekat di $44.500,” sambungnya.

Baca juga: Wajib Baca, Jangan Kaget dengan Prediksi Pasar Kripto Tahun 2024

Sementara, kapitalisasi pasar kripto global juga menguat mencapai $1,693 triliun atau naik 5,93%, dimana pertumbuhan ini juga didorong oleh pasar altcoin sepanjang tahun 2023.

Sementara itu, pada saat yang sama Ethereum (ETH), altcoin dengan kapitalisasi pasar terbesar, kembali mendekati level $2.400 dengan mengalami kenaikan sebesar 4,20% dalam 24 jam terakhir.

Di sisi lain, Aset Kripto lainnya (altcoins) telah mengalami kenaikan signifikan dalam seminggu terakhir seperti; Perpetual Protocol (PERP) naik 61,29% hingga melampaui harga $1,40, Arbitrum (ARB) menguat 25,87% menjadi $1,75, serta BNB akhirnya juga mencatatkan performa positif dengan mencatat kenaikan sebesar 20,19% menjadi $319.

Seminggu Terakhir

Pekan lalu, Securities and Exchange Commission (SEC) AS telah memberikan batas waktu untuk revisi akhir proposal ETF Bitcoin yang tertunda sebelumnya.

Tujuh perusahaan diberi tenggat waktu hingga 29 Desember 2023 untuk menyerahkan rencana akhir mereka terkait ETF Bitcoin spot, sebuah langkah yang menjadi sorotan utama di tengah perdebatan regulator mengenai likuiditas dan opsi penebusan untuk ETF Bitcoin.

Pada saat yang sama, MicroStrategy, perusahaan intelijen bisnis yang dipimpin oleh Michael Saylor, terus menunjukkan keyakinan mendalamnya pada Bitcoin. Melalui pembelian besar-besaran senilai $615,7 juta, perusahaan ini telah mengakuisisi lebih dari 14.000 Bitcoin tambahan.

Sementara tokoh kunci di balik Ethereum, Vitalik Buterin mengusulkan perubahan dalam desain Proof of Stake (PoS) untuk menyederhanakan jaringan Ethereum, yang telah memicu lonjakan harga ETH dan pandangan jangka panjang terkait Ethereum

Seminggu ke Depan

Baca juga: Guru Jadi Profesi yang Paling Banyak Gunakan Pinjol

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU