Selular.ID – Agate International melalui sub-brand-nya, Level Up powered by Agate, hari ini mengumumkan tren gamifikasi yang dapat digunakan perusahaan meningkatkan performa bisnis.
Gamifikasi akan membuat terobosan yang lebih dalam di industri, seperti pendidikan, kesehatan, layanan keuangan, eCommerce (ritel dan grosir), otomotif, maupun telekomunikasi.
Pasar gamifikasi diproyeksikan tumbuh dari USD 9,1 miliar pada tahun 2020 menjadi USD 30,7 miliar pada tahun 2025, dengan Tingkat Pertumbuhan Majemuk Tahunan (Compound Annual Growth Rate) sebesar 27,4%.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Agate Shieny Aprilia mengatakan, “Gamifikasi bukan lebih dari sekadar hiburan; ini adalah kunci untuk mengoptimalkan interaksi pasar, memperkuat merek, dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Kami pun mendorong para pemimpin bisnis untuk memikirkan ulang strategi bisnisnya dengan menyesuaikan dengan tren yang berkembang.”
Beberapa tren gamifikasi yang akan semakin berkembang di tahun 2024 adalah sebagai berikut:
• Pertumbuhan In-App Gamification: Elemen game dalam aplikasi non-game mendorong otak pengunanya untuk melepaskan dopamin. Akibatnya, pengguna ingin berinteraksi dengan aplikasi gamifikasi lebih lama untuk mendapatkan lebih banyak pencapaian dan menikmati perasaan pencapaian.
• Penggunaan AI untuk Personalisasi Pengalaman Gamifikasi: Artificial Intelligence (AI) dalam gamifikasi mempersonalisasi pengalaman melalui analisis data pengguna, mengadaptasi gameplay secara real-time, memberikan umpan balik yang cerdas, menghasilkan konten yang disesuaikan, menawarkan analisis data yang mendalam, dan mengotomatiskan proses manajemen, meningkatkan keterlibatan dan hasil pembelajaran. Penggunaannya dapat berupa Chatbot gamifikasi berbasis avatar untuk pemasaran dan Platform Pembelajaran Korporat Gamifikasi Berbasis Data.
• Virtual Events: Gamifikasi dalam acara perusahaan adalah salah satu tren yang paling menarik karena dapat menggabungkan musik secara live hingga permainan real-time yang interaktif.
• Gamifikasi dalam Pertumbuhan Karyawan: Gamifikasi dalam sistem manajemen pembelajaran meningkatkan kinerja siswa sebesar 34,75%, dengan pendekatan berbasis tantangan yang meningkatkan hasil hingga 89,45%. Gamifikasi meningkatkan retensi hingga 90% dengan melibatkan siswa secara aktif. Studi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam periode retensi (50%) dan nilai ujian (40%) dengan gamifikasi sosial dalam pendidikan online. Permainan digital meningkatkan efisiensi otak, meningkatkan keterampilan visuospasial dan perhatian. Studi lainnya pun menunjukkan bahwa bermain game dapat meningkatkan keterampilan kognitif, memori, dan kontrol impuls.
Dalam menghadapi era di mana inovasi digital semakin memengaruhi bisnis, Agate memperkenalkan Level Up Gamification Framework, sebuah model inovatif yang mengintegrasikan teori akademis dan implementasi praktis.
Framework (kerangka kerja) ini dirancang untuk membantu perusahaan memanfaatkan potensi penuh gamifikasi dalam pengembangan merek dan pertumbuhan strategi sumber daya manusia.
Level Up Gamification Framework adalah hasil dari pengamatan terhadap kekosongan dalam kerangka kerja gamifikasi yang ada saat ini.
Sebagian besar kerangka kerja eksisting tidak memiliki technical requirements yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan bisnis.
Secara kontras, framework telah dirancang untuk mengisi kesenjangan ini sehingga memberikan solusi yang komprehensif dan lengkap yang dapat memenuhi beragam kebutuhan bisnis.
Baca juga : Project Dead Besutan Agate dan PQube Sepertinya Bakal Jadi Game Konsol Terbesar Buatan Indonesia