Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

X Mulai Uji Coba Berbayar bagi Pengguna Baru Untuk Cegah Bot

BACA JUGA

Selular.ID – X yang sebelumnya bernama Twitter, menerapkan sistem berbayar pada pengguna baru dan wajib diperbarui setahun sekali, hal ini untuk mencegah banyak peredaran bot atau pengguna pasif.

Nah, uji coba berbayar kali ini akan dilakukan pada dua negara, yakni Selandia Baru dan Filipina, dengan tarif 1 dolar AS atau setara Rp15.734 per tahun.

Program ini dinamakan “Not A Bot” yang disebutkan untuk memerangi bot tanpa memblokir pengguna sungguhan.

Elon Musk, Pemilk X juga pernah mengunggah cuitan di akun Twitter-nya, bahwa memang benar untuk membaca saja tidak dipungut biaya alias gratis.

Tapi untuk menuliskan sesuatu atau menggunggah foto dan sebagainya harus membayar dengan cara berlangganan.

“Ini satu-satunya cara untuk melawan bot tanpa memblokir pengguna sebenarnya. Ini tidak akan menghentikan bot sepenuhnya, tetapi akan 1000X lebih sulit memanipulasi platform,” tulis Musk.

Selain itu, pengguna baru di Selandia Baru dan Filipina harus memverifikasi akun mereka dengan nomor telepon.

Baru-baru ini dilaporkan Fortune pertama kali melaporkan bahwa Musk akan menagih pengguna baru sebesar 1 dolar AS per tahun tak lama sebelum pengumuman X ditayangkan.

Sebelumnya platform X melakukan pembaruan dengan pembaharuan baru bagi pengguna yang berkomentar di X Twitter.

Baca Juga:Kini, Berkomentar Di X Twitter Harus Bayar $8

Pengguna harus siapkan uang $8. Twitter mengumumkan langkah baru dalam upaya mereka untuk memperbaiki pengalaman pengguna dan mengendalikan interaksi di platform mereka.

Perusahaan kini memperkenalkan opsi kontrol audiens baru bernama “Verified Account”, yang dimaksud ialah memungkinkan pengguna untuk membayar biaya sekitar $8 atau sekitar Rp 125.944 (kurs: Rp 15.743) untuk mendapatkan centang biru yang menandakan akun terverifikasi.

Meskipun langkah ini dimaksudkan untuk mengendalikan spam dan meningkatkan kualitas percakapan di platform, ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat mengurangi keragaman interaksi antar pengguna.

Pengguna yang mungkin tidak mampu atau tidak mau membayar biaya tersebut akan kehilangan akses ke fitur ini.

Langkah ini juga memunculkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap komentar dan interaksi.

Beberapa pengguna telah mengamati bahwa dengan adanya biaya tambahan ini, jumlah komentar dan interaksi mungkin mengalami penurunan. Ini mungkin mengurangi keragaman pendapat dan diskusi yang terjadi di platform.

Pengenalan opsi “Verified Account” juga mencakup penyaringan kolom komentar. Meskipun ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari komentar yang tidak diinginkan atau konten beracun, ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat menghambat diskusi terbuka dan beragam.

Langkah Twitter untuk memperkenalkan opsi “Verified Account” dengan biaya sekitar $8 telah menciptakan diskusi yang ramai di komunitas online.

Sementara dengan adanya pembaharuan ini di anggap sebagai langkah positif untuk mengendalikan spam dan mempertahankan kualitas interaksi, yang lain khawatir tentang pengaruhnya terhadap keberagaman dan keragaman pendapat di platform.

Seperti halnya perubahan kebijakan lainnya, dampak sebenarnya dari langkah ini akan terus dievaluasi seiring waktu.

Baca Juga:Pertumbuhan Fenomenal Pengguna Aktif X Twitter hingga Puncak Tertinggi di 2023

Khususnya di Indonesia, sebentar lagi akan dimulai hajatan Pemilu di awal tahun 2024, ini bisa menjadi langkah positif juga untuk mengurangi komentar atau pendapat yang mengandung sara ataupun hoax.

 

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU