Selular.ID – Sudah 2 tahun rilis menjadi sistem operasi terbaru bagi pengguna desktop, Windows 11 masih sedikit yang pakai ketimbang Windows 10.
Windows 10 masih mendominasi pasar sistem operasi PC desktop, meskipun Windows 11 sudah ada selama 2 tahun. Dan tidak ada banyak tanda bahwa hal ini akan berubah dalam waktu dekat.
Data angka statistik ini di peroleh dari lembaga StatCounter, di mana angka ini di perbarui pada bulan September kemarin.
Dapat dikatakan juga penggunaan sistem operasi terbaru Microsoft secara global mengalami stagnasi sejak April 2023, dan tampaknya tidak ada indikasi bahwa hal ini akan berubah.
Tidak hanya itu, pangsa pasar memberikan gambaran yang suram: 71% untuk Win10, hanya 24% untuk Win11, dan 3% untuk Win7 (sisanya adalah XP, 8.1, dan seterusnya).
Angka untuk Windows 10 hampir tidak berubah dalam dua belas bulan dan hanya penurunan Windows 7 yang menguntungkan versi terbaru.
Microsoft menghentikan dukungan untuk Windows 7 pada bulan Januari 2020 tetapi masih memerlukan waktu beberapa tahun bagi bisnis di seluruh dunia untuk bermigrasi ke OS yang lebih baru.
Distribusi pangsa pasar dengan jelas menunjukkan bahwa mereka memilih Win10 dan, meskipun pembaruan 22H2 adalah yang terakhir diterima, dukungan keamanan akan tetap berlanjut hingga Oktober 2025.
Dengan begitu sedikit orang dan perusahaan yang menggunakan Windows yang lebih lama dari versi 10, kemungkinan besar tidak akan ada perubahan signifikan dalam pangsa pasar Win 11 setidaknya untuk dua tahun ke depan.
Pada saat itu, versi OS Microsoft berikutnya sudah keluar dan selama itu bukan Win8 yang lain, kemungkinan besar pengguna 10 akan bermigrasi ke Windows 12.
Baca juga : Windows 10 Masih Aman Setidaknya Untuk 3 Tahun Kedepan
