Selular.ID – Dua headset VR terbaik saat ini Apple Vision Pro dan Meta Quest 2 menjadi pembangkit industri virtual reality global.
Kalau Apple menitikberatkan Vision Pro sebagai headset multitasking dan berorientasi pada pekerjaan, sementara Quest 2 rancangan Meta ditujukan untuk hiburan.
Lalu bagaimana dengan headset VR yang bisa membantu dalam bidang pendidikan?
Ya, walau bagaimanapun, agar AR/VR menjadi teknologi yang diadopsi secara lebih luas, kita perlu membawanya ke tangan masyarakat.
Sedangkan aktivitas manusia lebih dari sekedar bekerja dan bermain. Mereka juga belajar.
Dan Meta sudah punya rencana lain. Perusahaan telah mengumumkan kerjasama dengan lima belas universitas di Amerika, karena melihat potensi VR di bidang pendidikan.
Baca Juga: Roblox Akan Hadir di Meta Quest VR
Berikut nama universitas yang menjadi bagian dari program ini dan apa yang ditawarkan kepada mahasiswanya:
- Universitas Stanford, tempat mahasiswanya akan mengikuti pelatihan soft skill melalui aplikasi BodySwaps.
- Arizona State University, tempat belajar bahasa baru adalah tujuan utamanya.
- New Mexico State University, tempat mahasiswa dapat menyelidiki TKP virtual dan banyak lagi.
- University of Iowa, di mana tujuannya adalah mempelajari cara berbicara masuk dan keluar.
- Purdue Global, dimana simulasi virtual rumah sakit akan digunakan untuk tujuan pelatihan.
- University of Alabama di Birmingham, tempat mahasiswa bisnis akan berpartisipasi dalam kemitraan dengan VictoryXR.
- Nova Southern University, tempat mahasiswa kedokteran tahun pertama akan belajar tentang organ-organ dalam tubuh.
- Miami Dade College, yang telah menciptakan seluruh kampus virtual, tempat siswa belajar tentang musik, arsitektur, kimia, dan banyak lagi dalam VR.
- Morehouse College, tempat kampus kembar digital telah didirikan, di mana mahasiswa dapat mengikuti kelas-kelas dalam sejumlah mata pelajaran berbeda.
Tidak hanya itu, Meta telah meluangkan waktu untuk mengingatkan penggunanya bahwa Quest Store telah menjadi tuan rumah bagi banyak aplikasi pendidikan.
Namun untuk membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan lebih cepat, Meta mengaturnya dalam apa yang disebut “Rak”, yang dapat diurutkan berdasarkan topik atau kelompok umur.
Jadi, apakah VR adalah masa depan pendidikan? Belum, tapi mungkin saja demikian.
XR memiliki banyak potensi dan salah satunya adalah membantu orang memahami berbagai hal dengan lebih baik.
Baca Juga: IDC: Pasar XR Turun 21% pada 2022, Meta Pimpin VR, Nreal Kuasai AR