Selular.ID – Era social commerce menjadi peluang bagi pegiat usaha di Indonesia, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan relevan bagi masyarakat, salah satunya melalui live shopping.
Nirmala Hapsari, Associate Vice President of Content Marketing Platform Tokopedia, menjelaskan, Tokopedia memenuhi kebutuhan di era social commerce, Tokopedia menghadirkan kanal live streaming Tokopedia Play, yang telah hadir sejak tahun 2018.
“Tokopedia Play memberikan nilai tambah bagi strategi pemasaran digital para penjual. Penjual juga dapat berkolaborasi dengan kreator konten untuk menarik lebih banyak calon pembeli” jelas Nirmala.
Pemanfaatan Tokopedia Play juga turut berperan pada pertumbuhan bisnis pelaku usaha di Indonesia.
Selama semester I 2023, kenaikan rata-rata jumlah transaksi penjual setelah menggunakan Tokopedia Play secara keseluruhan naik lebih dari 7 kali lipat dibandingkan semester I 2022.
Angka kenaikan jumlah transaksi ini merupakan rata-rata sepanjang semester I 2023, terlepas ada atau tidaknya high season.
Artinya, jumlah transaksi penjual yang menggunakan Tokopedia Play memang konsisten naik sangat tinggi sepanjang periode.
Baca Juga:Tokopedia Lapor Transaksi Belanja Di Indonesia Timur Tembus 8 Kali Lipat
Sejumlah penjual bahkan mengalami rata-rata kenaikan transaksi hingga lebih dari 60 kali lipat selama semester I 2023 setelah memanfaatkan Tokopedia Play dibandingkan semester I 2022.
Tokopedia juga mencatat Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Sidoarjo menjadi beberapa daerah dengan jumlah tertinggi penonton Tokopedia PLAY selama semester I 2023.
Tips jualan online lewat live di Tokopedia Play
1. Persiapkan alat yang memadai dan tempat khusus
Agar live shopping terlihat lebih profesional, pelaku usaha dapat mempersiapkan peralatan streaming seperti handphone, tripod dan clip-on microphone.
Gunakan juga latar belakang yang polos dan bersih serta pencahayaan yang terang agar wajah dan produk penjual terlihat jelas. Jika perlu, pelaku usaha bisa menggunakan ring light untuk meningkatkan kualitas gambar.
2. lebih interaktif dengan calon pembeli
Pastikan bahwa konten dan topik bahasan sesuai dengan kategori produk yang dijual. Misal, untuk produk fesyen, penonton cenderung ingin mengetahui kualitas serta tampilan dari produk tersebut.
Penjual dapat membuat konten berupa cara pemakaian (try on) atau padu padan (mix and match) pakaian untuk meningkatkan interaksi dengan calon pembeli. Ada banyak tips dan trik lainnya terkait pembuatan konten yang menarik dan interaktif di Pusat Edukasi Seller.
3. Buat penawaran spesial
Agar calon pembeli tertarik untuk mengikuti live shopping hingga membeli produk, pelaku usaha disarankan untuk menghadirkan penawaran berupa diskon atau giveaway yang hanya bisa didapatkan selama live shopping berlangsung.
4. Jadwalkan live shopping secara rutin dan promosikan di media sosial
Untuk membangun loyalitas audiens dan meningkatkan brand awareness, penjual perlu menjadwalkan live shopping secara rutin. “Umumnya live shopping dapat dilakukan 1-2 kali dalam seminggu agar produk atau toko makin diingat oleh pembeli.
5. Evaluasi performa live shopping
Setelah sesi live shopping berakhir, jangan lupa untuk melakukan evaluasi agar performa live shopping selanjutnya bisa makin optimal.
Baca Juga:Muncul Pesaing Baru Bagi Shopee dan Tokopedia, Tak Hanya TikTok
Melalui fitur Wawasan Video yang bisa diakses lewat aplikasi Tokopedia Seller, penjual dapat mengakses data performa video live shopping, antara lain jumlah penonton, produk yang dilihat, produk yang ditambah ke keranjang, produk terjual dan estimasi pendapatan.