Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Lebih Dari 7 Juta Ancaman Online Menargetkan Pengguna Indonesia

BACA JUGA

Selular.ID – Di Kuartal kedua 2023 (Q223) laporan baru dari Kaspersky mengungkapkan bahwa ada sebanyak lebih dari 7 juta ancaman online yang telah di gagalkan olehnya dengan menyasar pengguna individu di Indonesia.

Laporan ancaman siber yang menyasar level individu hingga sektor kritikal terus mendapat perhatian di Indonesia.

Bahkan baru-baru ini, juga muncul pemberitaan terkait dugaan kebocoran ratusan juta data yang didalamnya berisikan informasi rahasia dan konfidensial. Walaupun demikian, kejadian tersebut juga masih dalam proses penyelidikan.

Perkembangan tersebut sejalan dengan prediksi Kaspersky untuk tahun ini dimana akan banyak terjadi kebocoran data yang menyasar baik dari sisi individual maupun enterprise.

Dengan maraknya kebocoran data dan insiden dunia maya di dalam negeri, perusahaan keamanan dunia maya global telah merilis statistik ancaman siber terbaru untuk Indonesia pada kuartal kedua (Q2) tahun ini.

Data menunjukkan penurunan hingga 30% atas upaya serangan siber pada pengguna internet Indonesia dari periode April hingga Juni tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berikut temuan lain dari laporan Kaspersky Security Network (KSN) untuk Q2 2023 di Indonesia.

Menurut laporan Kaspersky terbaru, sebanyak 7.729.320 deteksi ancaman online berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini.

Tapi jika melihat statistik kembali, Ini adalah penurunan 30% dibandingkan dengan 11.083.474 deteksi pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, ini juga sedikit meningkat (1%) dibandingkan periode Januari hingga Maret (Q1) tahun ini dengan 7.651.841 deteksi ancaman online.

Secara keseluruhan, 21,7% pengguna telah menjadi sasaran ancaman online selama periode Q2 2023. Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia di peringkat ke-96 dunia dalam hal bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.

Penggunaan statistik infeksi lokal untuk komputer pengguna merupakan indikator yang sangat penting. Cacing (worms) dan virus file bertanggung jawab atas sebagian besar insiden tersebut.

Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh penyebaran malware melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, dan metode “offline” lainnya.

Secara umum, sebanyak 28,3% pengguna di Indonesia menjadi sasaran ancaman lokal pada periode April hingga Juni 2023.

Produk Kaspersky mendeteksi sebanyak 13.015.667 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia. Angka ini menurun 3,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.533.656 deteksi.

Dari data ini Kaspersky menyebutkan bahwa juga menempatkan Indonesia di posisi ke-66 secara global.

Baca juga : Ini Tanggapan Kaspersky Soal Kebocoran Data Paspor

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU