Selular.ID – Aplikasi kencan Tinder, mengumumkan perubahan pada Panduan Komunitas. Perubahan ini untuk tingkatkan keamanan, serta pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna di aplikasi.
Pedoman Komunitas dibangun di atas prinsip keaslian, inklusivitas, dan rasa hormat. Ehren Schlue, SVP of Member Strategy di Tinder menjelaskan, bahwa pembaruan ini adalah bagian dari upaya Tinder untuk menjadikan aplikasi ini menyenangkan dan tman untuk menjalin hubungan yang bermakna.
Menurutnya, mayoritas member Tinder berusia 18-25 tahun, dan Tinder kerap menjadi pengalaman kencan pertama bagi mereka.
‘Untuk memandu para member memulai perjalanan kencan mereka, Tinder menggunakan pembaruan kebijakan ini untuk mengingatkan dan mengedukasi member tentang kebiasaan berkencan yang sehat, baik secara online maupun di kehidupan nyata,” jelas Ehren.
Member akan mulai menerima pemberitahuan tentang pembaruan ini di aplikasi Tinder dan melalui email.
Berikut pembaruannya:
Keaslian
‘Hubungan Jangka Panjang’ adalah Tujuan Hubungan yang paling banyak dipilih di Tinder (40% member Tinder)1, yang menunjukkan bahwa member serius untuk menemukan pasangan yang berkualitas. Kejujuran adalah bagian dari sifat pasangan yang berkualitas, dan kebijakan berikut memperkuat hal tersebut bagi para member:
Kehormatan
Saling menghormati selalu menjadi inti dari Tinder, dimulai dengan match yang timbal balik, yang mengharuskan kedua member untuk mengekspresikan minat sebelum bisa chatting.
Fitur-fitur kepercayaan dan keamanan seperti ‘Apakah Kamu Yakin’ dan ‘Apakah ini Membuat Kamu Tidak Nyaman?’ secara proaktif mengintervensi untuk membantu mengurangi pengiriman dan penerimaan pesan yang mengandung bahasa yang berpotensi berbahaya, dan mendukung percakapan yang sehat dan pantas.
Tinder menyoroti kebijakan berikut untuk mengingatkan anggota bahwa saling menghormati dan sopan itu saling mempengaruhi:
Baca Juga:Tinder Menambahkan Swavideo Untuk Verifikasi Foto
Inklusifitas
Tinder telah tumbuh dan berkembang untuk mencerminkan keberagaman anggotanya, dalam menciptakan ruang yang inklusif bagi orang untuk terhubung.
Tersedia di lebih dari 190 negara, dan dalam 45 bahasa yang berbeda Tinder memiliki keanggotaan yang paling beragam dari aplikasi kencan lainnya, dan dirancang untuk tidak dapat memfilter calon match berdasarkan etnisitas.
Untuk mengingatkan member bahwa mereka berinteraksi dengan orang dari segala lapisan masyarakat, Tinder menegaskan kebijakan berikut:
Tinder menanggapi Pedoman Komunitasnya dengan sangat serius. Member harus melaporkan siapa pun yang menyebabkan bahaya atau ketidaknyamanan bagi mereka, atau diketahui melanggar salah satu dari peraturan ini dengan menggunakan banyak cara yang tersedia.
Termasuk dengan Menekan Lama untuk Melaporkan, yang memungkinkan mereka mengetuk dan menahan pesan yang menyinggung untuk memulai alur pelaporan.
Tinder juga menyadari bahwa orang membuat kesalahan dan, dalam beberapa kasus, peringatan akan dikeluarkan, alih-alih penghapusan langsung dari aplikasi.
Baca Juga:Mengetahui Fitur Mode Penyamaran dan Blokir Profil di Tinder
Tinder akan mengambil tindakan yang sesuai tergantung pada tingkat keparahan laporan dan jika pelanggaran berlanjut.